Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETENIS nomor satu dunia Novak Djokovic mengantarkan Serbia melaju ke semifinal Piala Davis usai mengalahkan Cameron Norrie 6-4 dan 6-4 yang membuat Serbia menang 2-0 atas Britania Raya di laga perempat final, Jumat (24/11) WIB.
Petenis berusia 36 tahun itu kemudian memarahi pendukung Britania Raya di akhir laga setelah mereka berusaha mengganggu pidto kemenangannya.
Setelah Miomir Kecmanovic membawa Serbia memimpin dengan mengalahkan Jack Draper 7-6 (7/2) dan 7-6 (8/6) di nomor tunggal pertama, Djokovic memastikan Serbia akan berhadapan dengan Italia di laga semifinal dengan menundukkan Norrie.
Baca juga: Kecmanovic Bawa Serbia Unggul 1-0 Atas Britania Raya di Perempat Final Piala Davis
Djokovic yang mengalahkan petenis Italia Jannik Sinner di ATP Finals, Minggu (19/11) merayakan 400 pekan di peringkat satu dunia dengan kemenangan straight set atas Norrie.
Pendukung Britania Raya yang menang jumlah ketimbang pendukung Serbia di Arena Martin Carpena berusaha menganggu pidato Djokovic.
"Teruskan, teruskan saja," kata Djokovic ketika pendukung Britania Raya berusaha menggangu pidatonya dengan memukul drum.
Baca juga: Sinner Pimpin Italia Melaju ke Semifinal Piala Davis
"Belajarlah menghargai orang lain, belajarlah menghargai pemain, belajarlah berperilaku baik," lanjutnya.
Djokovic, awal pekan ini, menegaskan menjadi juara Piala Davis merupakan salah satu targetnya pada musim ini saat dia memenangkan tujuh gelar, termasuk tiga gelar Grand Slam.
Petenis veteran itu merupakan bagian dari tim Serbia yang memenangkan satu-satunya gelar Piala Davis mereka pada 2010. (AFP/Z-1)
INDONESIA turun kasta di ajang Piala Davis. Tim Merah Putih untuk kali pertama anjlok dari Grup II Dunia ke Grup III Zona Asia/Oseania usai kekalahan dari tim Togo 2-3
Belgia memastikan tempat mereka di Final Piala Davis setelah mengalahkan Kroasia, sementara Prancis juga melangkah ke depan dengan kemenangan mudah atas Taiwan.
Tanpa kehadiran Novak Djokovic, Serbia tak mampu mengatasi Slovakia yang berhasil melangkah ke babak grup final Piala Davis untuk pertama kalinya.
Perempat finalis Australia Terbuka 2011 berusia 35 tahun itu kembali ke Kyiv menunggu penempatan baru setelah bertugas di garis depan selama beberapa bulan.
Januari lalu, ITF mengakhiri kesepakatan dengan Kosmos, yang sebelumnya dikontrak selama 25 tahun untuk menggelar Piala Davis sejak 2019 seharga US$3 miliar.
Kapten tim Merah Putih Febi Widhiyanto menyiratkan bakal menominasikan Christopher Rungkat dan M Rifqi Fitriadi turun pada laga 1st dan 2nd singles.
Anthony Davis, Bam Adebayo, dan Stephen Curry memainkan peran kunci dalam kemenangan AS atas Serbia.
Timnas Denmark menempati peringkat kedua klasemen akhir Grup C dengan tiga poin dari tiga pertandingan dan melaju ke 16 besar Euro 2024.
Yel-yel berisi ajakan untuk membunuh warga Serbia bisa terdengar saat Kroasia dan Albania bermain imbang 2-2 di laga Grup B Piala Eropa 2024, Rabu (19/6).
Serbia memaksa Slovenia meraih satu poin usai gol sundulan Luka Jovic di menit akhir perpanjangan waktu babak kedua mengubah skor menjadi 1-1 pada pertandingan kedua grup C Euro 2024.
Pada laga Euro 2024 kontra timnas Inggris, suporter timnas Serbia disebut melakukan pesan rasial terhadap Kosovo.
Tuduhan terhadap FSS adalah para pendukung Serbia melempar benda dan menyebarkan pesan provokatif yang tidak pantas untuk acara olahraga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved