Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TUNGGAL putri bulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengatakan cedera di telapak kakinya bukanlah alasan atas kekalahannya di babak 16 besar Tiongkok Masters, Kamis (23/11).
"Soal telapak kaki yang masih sakit, karena saya sudah bilang mau main, ini seharusnya sudah menjadi resiko saya dan harus dihadapi dan bukan menjadi alasan kekalahan saya," tegas Gregoria, dikutip dari keterangan PP PBSI.
"Karena sudah saya putuskan terus main, itu harus menjadi tanggung jawab saya," tambahnya.
Baca juga: Cedera, Apriyani/Fadia Mundur dari Tiongkok Masters
Gregoria kalah dari wakil Jepang Nozomi Okuhara melalui rubber game 12-21, 21-15, dan 16-21 pada laga yang digelar di Shenzhen tersebut.
Tunggal putri peringkat tujuh dunia itu mengakui bahwa hasil pertandingan kali ini tidak memuaskan dan ia tidak dapat tampil maksimal.
"Harus diakui juga lawan bermain dengan benar. Saya sendiri di pertandingan hari ini bukan penampilan terbaik karena di gim ketiga lawan bisa dapat poin banyak dari kesalahan saya. Secara keseluruhan saya tidak puas dengan penampilan hari ini," aku Gregoria.
Baca juga: Leo/Daniel Melaju ke Babak 8 Besar Tiongkok Master
Di gim pertama, Gregoria terlihat masih kurang panas dalam menghadapi serangan-serangan Okuhara, sehingga lawan mampu memegang kontrol permainan.
Di gim kedua, wakil Indonesia bisa mengembalikan keadaan dan menemukan pola permainan yang sesuai sehingga skor menjadi berimbang.
Namun, di gim penentuan, Gregoria mengakui banyak melakukan kesalahan sendiri, terlebih Okuhara juga mengubah pola permainannya dengan lebih solid dan percaya diri.
"Di gim ketiga, di awal-awal, taktiknya bisa berjalan benar, bahkan bisa unggul sampai lima poin. Tetapi di saat lawan mengubah pola, di situ saya malah bingung dan takut untuk mengadu permainan," ujar dia.
"Seandainya di situ saya tidak kalah, saya bisa bermain lepas dan lawan pun masih dalam posisi tertekan karena masih ketinggalan poin. Saya malah tidak bisa memanfaatkan kesempatan tersebut," tambah Gregoria.
Dengan kekalahan ini, juara Kumamoto Masters 2023 tersebut pun berharap ia bisa bangkit lebih baik di pertandingan-pertandingan yang menantinya di masa depan.
"Hari ini, saya harus belajar lagi agar ke depannya bisa lebih baik. Kesalahan-kesalahan di gim ketiga tadi harus menjadi pembelajaran bagi saya," pungkas Gregoria. (Ant/Z-1)
Kepala pelatih ganda putra pelatnas PBSI, Aryono Miranat, mengevaluasi skuadnya yang dinilainya perlu mengatasi isu kepercayaan diri.
Apriyani/Fadia hanya mampu bermain di gim pertama saat menghadapi pasangan Prancis, Margot Lambert/Anne Tran
GANDA putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mampu mengatasi perlawanan wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di 16 besar Tiongkok Master 2023.
Bagas/Fikri harus mengakui keunggulan pasangan tuan rumah lewat dua gim langsung 18-21 dan 17-21 pada laga yang berlangsung di Shenzhen tersebut.
Ginting menang atas Loh dua gim langsung dengan skor 21-15 dan 21-19 pada babak pertama turnamen BWF Super 750 yang digelar di Shenzhen, Rabu (22/11).
Putri Kusuma Wardani melaju ke putaran kedua Australia Terbuka usai mengalahkan wakil Vietnam Thi Anh Thu dua gim langsung 21-13 dan 21-12.
Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung berhasil meraih kemenangan atas wakil Taiwan, Wen Chi Hsu di turnamen Swiss Open 2024.
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung melewati adangan pertama di ajang Prancis Terbuka 2024.
TUNGGAL putri Tiongkok Wang Zhi Yi memenangkan gelar juara tunggal putri Indonesia Masters 2024 setelah menaklukkan Nozomi Okuhara dari Jepang.
TUNGGAL putri Gregoria Mariska Tunjung kalah dari wakil Jepang Nozomi Okuhara pada perempat final Indonesia Masters 2024
TUNGGAL putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung lolos ke babak perempatfinal Daihatsu Indonesia Masters 2024 seusai mengalahkan rekan satu negaranya, Ester Nurumi Tri Wardoyo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved