Gregoria Mariska ke Semifinal Kumamoto Masters

TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung membuka jalan untuk naik podium di ajang Kumamoto Masters 2023 di Jepang, dengan menembus babak empat besar. Tiket ke semifinal digenggam Gregoria usai membekap wakil Singapura, Yeo Jia Min, dengan gua gim 22-20, 21-19 pada laga perempat final di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jumat (17/11).

Di babak semifinal Sabtu (18/11), Gregoria akan berhadapan dengan Zhang Beiwen dari Amerika Serikat. Gregoria membidik kemenangan untuk melaju ke final. Meski begitu, kewaspadaan tinggi tetap dijaga Gregoria karena Zhang Beiwen juga dalam tren positif.

"Besok lawan Zhang Beiwen di semifinal, saya harus bersemangat. Apalagi saat ini lawan tengah berada di penampilan terbaik. Saya pun akan mencoba melakukan yang terbaik. Saya punya target semoga bisa main lebih baik dan kemenangan bisa diraih," kata Gregoria.

Baca juga : PBSI Bangga atas Kemenangan Gregoria di Kumamoto Japan Master 2023

Di awal laga, Gregoria sempat tertinggal dari Yeo Jia Min. Pada interval pun Greria tertinggal namum terus menempel perolehan poin. Di poin kritis, Gregoria unjuk mental mampu tampil lebih teang sedangkan Yeo Jia Min melakukan kesalahan-kesalahan sendiri.

"Secara keseluruhan Yeo Jia Min hari ini bermain sangat bagus. Dia bisa menemukan celah saya juga," ucap Gregotia.

"Cuma tadi dalam permainan, saya akhirnya bisa menang karena bermain lebih tenang terutama di poin-poin kritis. Sebaliknya, lawan malah bermain buru-buru dan melakukan kesalahan sendiri," imbuhnya.

Baca juga : Gregoria Mariska Tunjung Juara di Turnamen Kumamoto Japan Master 2023

Saat tertinggal di gim pertama dan kedua, Gregoria fokus mengambil poin satu demi satu dan sedikit mungkin untuk melakukan kesalahan sendiri.

Tertinggal poin, Gregoria merasa lebih enak mengaturnya sedangkan lawan tidak sabar dan ingin segera cepat-cepat mematikan bola. Pada poin pamungkas di gim kedua, Gregoria pun meluapkan kemenangan dengan teriakan.

"Saya senang dengan hasil dan penampilan hari ini karena tadi saya beberapa kali tertinggal dan jarang-jarang sekali saya bisa bermain setenang itu. Jadi saya bersyukur dengan kemenangan ini," kata Gregoria.

"Saya hari ini tampil lebih ekspresif karena untuk membuang ketegangan. Lawan juga lebih menekan dibanding dua lawan yang saya hadapi sebelumnya. Mau tidak mau saya harus lepas dari tekanan dulu. Jadi saya ekspresikan dengan berteriak," tukasnya. (Z-4)