Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MARC Marquez mengatakan ingin mengakhiri musim MotoGP 2023 dengan "intensitas" yang sama seperti yang ia tunjukkan di Grand Prix Thailand menjelang peralihannya ke Ducati tahun depan.
"Keputusan sudah dibuat. Sekarang, seperti yang Anda lihat, saya lebih bebas. Saya hanya mengendarai motor dan tak peduli dengan apa pun. Yang saya cari adalah menjaga intensitas di balapan-balapan terakhir ini," kata Marc (1/11).
"Oke, hasilnya bisa lebih baik atau lebih buruk. Tapi mencoba menjaga intensitas ini dalam berkendara [adalah yang saya inginkan] karena dengan begini, ketika saya pergi ke proyek baru, saya akan memiliki kecepatan. Cukup, saya tidak tahu. Tapi setidaknya saya akan siap," imbuhnya.
Baca juga: Marc Marquez Bantah Membalap tanpa Gaji di Gresini Racing
Perjuangan untuk menjaga intensitas balapan, lanjut Marc, juga diperlukan untuk meningkatkan performa Honda. Ia juga mengatakan menyerang adalah satu-satunya strategi bagi Honda untuk dapat kompetitif di akhir-akhir putaran musim ini.
Berbicara soal GP Thailand, Marc mengaku hampir saja memilih ban dengan kompon lembut. Akan tetapi, akhirnya dia memilih untuk menggunakan kompon keras saat balapan.
Baca juga: Performa Belum Kembali, Marquez Pesimistis Masih bisa Bersaing di Sisa Musim Balapan
Walaupun, pemilihan ban keras tersebut mengakibatkan berkurangnya daya cengkeram dan menyulitkan di beberapa tikungan.
"Saya mencoba untuk menyerang di awal karena saya segera menyadari bahwa jika saya tidak menyerang, setiap kali saya keluar dari Tikungan 1 ke Tikungan 3, satu motor menyalip saya. Jadi, saya berkata 'OK, cara terbaik untuk bertahan adalah dengan menyerang'. Dan cara menyerang dengan motor kami adalah dengan titik pengereman," sebutnya.
Marc tampil cukup baik dengan Honda akhir pekan lalu di Thailand, finis keempat di sprint dan ketujuh di grand prix, yang kemudian menjadi urutan keenam setelah penalti untuk Aleix Espargaro.
Marquez kini hanya menyisakan tiga putaran lagi bersama Honda sebelum pindah ke skuat Gresini Ducati untuk 2024, dengan HRC mengkonfirmasi akhir pekan lalu bahwa ia akan diizinkan untuk menguji motor di Valencia pada 28 November.
Namun sebelum berangkat, ia mengatakan bahwa ingin terus berusaha keras seperti yang dilakukan pada GP Thailand untuk memastikan masih memiliki kecepatan untuk memulai kehidupan di Gresini nanti. (Motorspor/Ndf/Z-7)
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
GP perdana di Buddh dihadiri oleh lebih dari 100 ribu penggemar untuk melihat sejarah baru di negara tersebut pada tahun lalu.
Quartararo, seandainya dia pergi ke Aprilia, akan membiarkan peluang terbuka bagi Jorge Martin untuk berpotensi menjadi pebalap pabrikan Yamaha.
Sejak 2023, Joan Mir telah berkompetisi di kelas MotoGP bersama Tim Repsol Honda dan telah meraih total 12 kemenangan Grand Prix dan 33 podium.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
Juara dunia delapan kali itu tidak ingin tergesa-gesa dalam perebutan mahkota musim ini, terlepas orang-orang sekitarnya yang menilai peluang Marc Marquez terbuka lebar.
MARC Marquez telah menetapkan target untuk finis di posisi tiga besar di klasemen MotoGP tahun ini. Meski ia mengakui itu tidak akan mudah.
Setelah sembilan putaran, Marquez saat ini berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal 56 poin dari Francesco Bagnaia dan 24 poin dari Jorge Martin, dengan selisih 11 poin atas Enea Bastianini
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved