Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETENIS peringkat dua dunia Iga Swiatek mengatasi awal yang lambat untuk mengalahkan juara Wimbledon Marketa Vondrousova di laga pembuka WTA Finals di Cancun, Selasa (31/10) WIB.
Petenis Polandia itu bangkit setelah tertinggal 2-5 di set pertama untuk meraih kemenangan straight set 7-6 (7/3) dan 6-0 atas Vondrousova.
Juara Grand Slam empat kali berusia 22 tahun itu tengah berupaya merebut kembali peringkat satu dunia dari Aryna Sabalenka di turnamen penutup tahun di Meksiko ini.
Baca juga: Jelang Tampil di Paris Masters, Alcaraz Akui Kondisinya belum 100 Persen
Namun, upaya itu tampaknya akan gagal setelah Swiatek dipatahkan servisnya oleh Vondrousova di gim pertama set pertama.
Namun, Swiatek berhasil bangkit di gim keempat untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 namun kemudian kembali tertinmggal bahkan hingga 5-2.
Selepas skor itu, permainan Vondrousova berantakan dan Swiatek sukses mematahkan servis lawannya dua kali untuk menyamakan kedudukan 5-5 sebelum unggul 6-5.
Baca juga: Sabalenka Kalahkan Sakkari di Laga Pembuka WTA Finals
Meski Vondrousova kemudian berhasil memaksana tie break, Swiatek sukses memegang kendali dan memastikan kemenangan di set pertama.
Di set kedua, Vondrousova tidak mampu bangkit dan menyerah dengan skor telak 6-0.
"Di awal pertandingan, saya tidak merasa bermain buruk. Namun, saya memang melakukan banyak kesalahan, terutama saat reli," kata Swiatek.
"Karneanya, saya kemudian berusaha bermain lebih teliti dan tidak banyak mengambil risiko," pungkasnya. (AFP/Z-1)
Unggulan kedua Swiatek tampil dominan sejak awal laga final untuk menang 6-1 dan 6-0 atas Pegula dalam tempo 59 menit.
Swiatek berpeluang merebut posisi nomor satu dunia untuk kedua kalinya secara beruntun jika bisa mengalahkan Pegula di laga final WTA Finals, Senin (6/11).
Persaingan di babak semifinal WTA Finals bakal sengit. Empat petenis memastikan tiket ke babak empat besar setelah berjuang habis-habisan untuk menyabet trofi penutup musim 2023 itu.
PETENIS Amerika Serikat Jessica Pegula melaju ke babak semifinal ajang WTA Finals. Pada laga terakhir fase grup, dia mengalahkan Maria Sakkari dari Yunani.
PETENIS Ons Jabeur mengatakan akan menyumbangkan sebagian dari hadiah uang Final WTA-nya kepada warga Palestina yang menjadi korban invasi Israel.
PETENIS Iga Swiatek membuka laga pertama ajang WTA Finals dengan kemenangan.
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Yulia Putintseva bangkit usai kalah di set pertama putaran ketiga Wimbledon untuk mengalahkan Iga Swiatek 3-6, 6-1, dan 6-2.
Iga Swiatek menjadi petenis pertama yang memenangi lebih dari 20 pertandingan berturut-turut sebagai peringkat 1 dunia sejak Serena Williams antara Final WTA 2014 dan Madrid 2015.
Iga Swiatek mencatatkan rekor 18-0 dalam pertandingan putaran pertama turnamen Grand Slam dan telah mengumpulkan 72 kemenangan tunggal Grand Slam.
Iga Swiatek, yang merengkuh gelar Prancis Terbuka selama tiga tahun secara beruntun, menegaskan tekadnya untuk meraih medali emas Olimpiade.
Pekan lalu, Iga Swiatek menjadi petenis termuda yang memenangi tiga gelar tunggal Roland Garros berturut-turut, meraih gelar WTA Tour ketiga berturut-turut dan kelima musim ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved