Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengaku merasa senang sekaligus kecewa ketika perjuangan mereka di ajang Prancis Terbuka 2023 harus berakhir sebagai runner up, Minggu (29/10) malam waktu Rennes, Prancis.
"Kami senang sekaligus kecewa. Senang karena kami bisa menembus dua final dalam dua minggu berturut-turut di level Super 750, tapi kecewa karena tadi sedikit lagi kami bisa menang dan juara," ungkap Bagas melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta, Senin (30/10).
Di partai puncak Prancis Terbuka, Bagas/Maulana tampil meyakinkan untuk menghadapi ganda putra asal Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Baca juga: Bagas/Fikri Harus Puas Jadi Runner-up di Prancis Terbuka
Saat lolos ke semifinal, Jumat (27/10), Bagas/Fikri mengaku sebenarnya kondisi fisik mereka sudah mulai menurun. Namun, pada penampilan di babak final, pasangan peringkat ke-12 dunia itu masih bisa meladeni Astrup/Rasmussen hingga rubber game.
Di gim terakhir, Bagas/Fikri mampu mengoreksi pola permainan jika dibandingkan dari gim pertama yang tertinggal jauh. Bagas/Fikri mampu membayangi perolehan poin Astrup/Rasmussen, namun tidak mampu membalikkan keadaan meski dengan margin poin yang tipis.
"Di poin-poin akhir itu, kami yang dalam keadaan tertekan merasakan tegang. Selain itu, tidak dipungkiri kondisi kami memang terkuras sehingga fokusnya menurun," aku Fikri.
Baca juga: Jadi Juara di Prancis Terbuka, Jonatan Christie Semakin Haus Gelar
Mereka juga membandingkan permainan mereka dengan lawan, yang dinilai sangat rapih dalam menyusun pola pertahanan sehingga sulit ditembus.
"Lawan bermain lebih rapih terutama di pertahanannya. Mereka siap sekali dengan smes atau dropshot yang kami terapkan. Pengembaliannya pun membuat kami kewalahan," kata Fikri.
Pertandingan yang menjadi partai penutup Prancis Terbuka 2023 itu pun berakhir dengan skor 14-21, 21-10, dan 18-21 untuk kemenangan duo Denmark.
"Ke depan semoga kami bisa lebih konsisten," pungkas Bagas.
Dengan hasil tersebut, maka timnas bulu tangkis Indonesia membawa pulang satu gelar juara dan satu runner up dari turnamen yang berlangsung pada 24-29 Oktober tersebut.
Gelar juara semata wayang milik Skuat Garuda dihasilkan tunggal putra Jonatan Christie, yang mengalahkan Li Shi Feng asal China, dengan skor 16-21, 21-15, dan 21-14. (Ant/Z-1)
Carlos Alcaraz berencana membuat tato monumen kenamaan itu sebagai pengingat dirinya berhasil menjadi juara di turnamen yang disukainya sejak kecil itu.
Alcaraz menciptakan sejarah menjadi juara di ajang grand slam Prancis Terbuka 2024
Alcaraz meraih gelar Grand Slam ketiganya setelah kesuksesan di AS Terbuka dan Wimbledon.
Carlos Alcaraz memenangkan gelar grand slam ketiganya dan yang pertama di Prancis Terbuka setelah mengalahkan Alexander Zverev dalam pertandingan lima set yang sengit.
Hari ini, pemain peringkat 3 dunia itu memiliki kesempatan untuk menambahkan namanya ke daftar kehormatan itu ketika ia bertemu unggulan keempat Alexander Zverev di final.
Iga Swiatek memenangkan gelar French Open keempatnya setelah mengalahkan Jasmine Paolini dari Italia dengan skor 6-2, 6-1 di final pada 8 Juni.
PASANGAN Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri tersingkir di perempat final Indonesia Terbuka 2024 setelah kalah dari wakil Denmark,Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
PASANGAN ganda putra, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri melenggang ke babak 16 besar turnamen Indonesia Terbuka 2024.
Bagas/Fikri harus mengakui keunggulan Kang/Seo melalui laga rubber game dengan skor 21-19, 11-21, dan 4-21.
DUEL All Indonesian terjadi di babak 32 besar Singapura Terbuka 2024 antara pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menghadapi pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Bagas/Fikri harus mengakui keunggulan pasangan veteran Korea Selatan (Korsel) Kim Gi Jung/Kim Sa Rang melalui dua gim langsung 20-22 dan 13-21.
Bagas/Fikri sukses menjinakkan perlawanan Boon Xin Yuan/Goh V Shem dua gim langsung dengan skor 21-16 dan 21-15 untuk melangkah ke babak 16 besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved