Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PASANGAN ganda campuran Indonesia, Rina Marlina/Subhan, sukses mempersembahkan medali emas di Asian Para Games (AiPG) Hangzhou 2022.
Prestasi itu ditorehkan dalam debut pasangan itu cabor parabadminton pada pesta olahraga multi-event bagi penyandang disabilitas terbesar di Asia ini.
Rina/Subhan tampil di partai final ganda campuran SH6 menghadapi wakil tuan rumah, Zeng Qingtao/Lin Shuangbao, di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, Tiongkok., Kamis (28/10).
Baca juga : Para-Bulu Tangkis Kunci Target 19 Medali Emas Indonesia
Rina/Subhan berhasil menang dengan skor 21-17 dan 21-9. Subhan mengungkapkan kegembiraan atas prestasinya ini karena mampu membawa pulang medali emas sekaligus mengalahkan wakil tuan rumah.
“Alhamdulillah, bersyukur bisa memenangkan partai final. Pertandingan sangat tegang. Kami sangat gembira mengalahkan tuan rumah dan bisa membawa medali emas ke Tanah Air,” terang Subhan dalam keterangannya (26/10).
Di sisi lain, Rina mengaku pertandingan yang ia lakoni untuk meraih medali emas cukup berat. Akan tetapi, ia bersyukur akhirnya dapat mempersembahkan emas bagi Indonesia.
Baca juga : Lampaui Target, CdM Apresiasi Capaian Atlet Asian Para Games
“Ya untuk pertandingan tadi memang cukup berat karena ini Asian Para Games pertama kami jadi sangat berharga banget buat kami berdua. Alhamdulillah kami bisa memberikan yang terbaik hari ini,” kata Rina.
Selain medali emas, Subhan juga mendapatkan medali perunggu di nomor ganda putra SH6 bersama Dimas Tri Aji.
Keduanya harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Lin Naili/Zeng Qingtao, di semifinal pada hari yang sama.
Sementara itu, Rina berpeluang mendapatkan medali emas kembali. Pasalnya, ia sukses menembus partai final tunggal putri SH6 dan akan melawan wakil tuan rumah, Li Fengmei, pada Jumat (27/10). (Z-5)
GANDA campuran dari tim bulutangkis Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari tersingkir dari Olimpiade Paris 2024.
GANDA campuran dari tim bulutangkis Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari terhenti di babak grup Olimpiade Paris 2024.
PELATIH ganda campuran Indonesia Herry Iman Pierngadi menilai peluang bagi pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari untuk melaju ke babak utama Olimpiade Paris 2024 masih terbuka.
Rinov/Pitha mengalahkan pasangan Korea Selatan (Korsel) Kim Won Ho/Jeong Na Eun, 22-20, 14-21, dan 21-19, dalam tempo 1 jam 4 menit, pada laga di Porte De La Chapelle Arena.
Rinov/Pitha menang atas wakil Korea Selatan (Korsel) Kim Won Ho/Jeong Na Eun dengan skor 22-20, 14-21, dan 21-19 dalam tempo 1 jam 4 menit.
Keputusan untuk mundur ini mulanya diambil secara sepihak oleh Mathias Christiansen, yang terbukti melakukan kesalahan sebanyak tiga kali saat mengisi daftar (form) whereabouts.
Tiongkok jadi negara pertama peraih medali emas di Olimpiade Paris 2024
Upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 akan bergulir Sabtu (27/7) dini hari WIB. Meski begitu sejumlah cabang hraga (cabor) sudah mulai dipertandingkan sejak sebelum pembukaan.
Salah satu anggota delegasi Olimpiade Inggris Raya yang paling berprestasi, Charlotte Dujardin, telah mengundurkan diri dari Olimpiade Paris 2024
Awalnya, Rio Waida dan keluarganya tinggal di Jepang. Kemudian saat Rio berumur lima tahun, ia dan keluarganya pindah ke Indonesia.
Zohri finis dengan catatan waktu 10,19 detik, lebih cepat dari pelari Malaysia Muhammad Azeem Mohd Fahmi dengan waktu 10,37 detik.
Tim nasional para-angkat berat Indonesia meraih kesuksesan dengan enam medali dalam Pattaya 2024 Para Powerlifting World Cup di Thailand.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved