Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP Gresini Racing Fabio Di Giannantonio menepis kabar dirinya akan pensiun dini sebagai pembalap MotoGP, menyusul Marc Marquez yang mengambil tempatnya di tim satelit Ducati tersebut pada musim depan.
"Tujuan saya adalah bertahan. Saya adalah seorang pembalap MotoGP. Saya membuktikan pada diri sendiri dan semua orang bahwa saya cukup cepat untuk berada di sini," kata Di Giannantonio dalam keterangan resmi MotoGP, Kamis (19/10).
"Tampaknya ada peluang. Kru saya melakukan pekerjaan dengan baik, mari kita lihat apa yang terjadi, saya hanya fokus di trek," tambahnya.
Baca juga : Di Giannantonio Nikmati Jadi Bagian Tim Mooney VR46
Adapun masa depan pembalap yang akrab disapa Diggia itu banyak dipertanyakan oleh para penggemar MotoGP, mengingat dengan terisinya dua kursi di Gresini Racing oleh Marquez bersaudara, hanya ada satu tempat lagi yang tersisa di grid tahun mendatang, yakni di tim pabrikan Honda (HRC).
"Di Honda masih ada kursi. Tujuan saya adalah bertahan, jadi, mengapa tidak mengambil kursi di Honda? Tapi sepertinya ada lebih banyak peluang, dan jika sudah jelas, kami akan memutuskan apa yang terbaik untuk saya dan masa depan saya," kata Di Giananntonio.
Pembalap asal Italia itu pun mengaku tidak ingin kehilangan fokus untuk balapan akhir pekan mendatang di Sirkuit Phillip Island, Australia, hanya karena kabar tersebut.
Baca juga : Di Giannantonio Bergabung dengan Mooney VR46 untuk MotoGP Musim 2024
Ia mengatakan memiliki dukungan penuh dari keluarga, sahabat, dan kru untuk terus terus maju dan mengembangkan dirinya lebih baik lagi sebagai seorang pembalap.
"Secara pribadi, saya selalu berusaha untuk berkembang dan menjadi lebih cepat. Itu tidak mudah, tapi ini adalah bagian dari pertandingan. Balas dendam saya adalah dengan bisa cepat di lintasan. Kami sedang mengerjakan masa depan saya, dan semoga (masa depannya) akan cerah," katanya.
"Manajer saya punya rencana B, C, D. Tapi tujuannya adalah bertahan. Jika kami tidak bisa bertahan di sini, maka kami akan mempertimbangkan opsi lain!" tambah dia.
Mengenai MotoGP Australia, Di Giannantonio mengatakan dirinya menargetkan untuk bisa finis sebagai 10 pembalap tercepat pada grand prix. Kepercayaan diri itu pun ia dapatkan setelah finis P4 di MotoGP Indonesia, akhir pekan lalu.
"Tahun lalu, saya tidak terlalu cepat, tapi tahun ini saya yakin akan menjadi lebih cepat. Saya ingin menjadi kompetitif dan mampu bertarung untuk memperebutkan top 10," kata dia. (Ant/Z-1)
Juara dunia delapan kali itu tidak ingin tergesa-gesa dalam perebutan mahkota musim ini, terlepas orang-orang sekitarnya yang menilai peluang Marc Marquez terbuka lebar.
Marc Marquez, yang start dari posisi 13, kembali mempertontonkan aksi memukau, seperti di Le Mans dan Catalunya, untuk finis podium.
Pembalap Gresini Racing Team, Marc Marquez, terkena hukuman penalti 16 detik karena menggunakan tekanan ban rendah saat gelaran Moto GP Belanda 2024 yang berlangsung di Sirkuit Assen.
Bersama Gresini, musim ini, Marc Marquez telah naik podium sebanyak tiga kali di balapan utama dari tujuh seri yang sudah dimainkan.
Meski Marc Marquez start dari posisi 4, pembalap asal Spanyol itu yakin bisa meraih podium
Marquez melesat dari posisi 14 ke peringkat dua pada Sprint Race GP Catalunya, yang dimenangi pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro.
Marco Bezzecchi, yang tahun lalu merebut posisi pole, kemenangan Sprint, dan podium di balapan utama GP Belanda, bertekad memangkas jarak dengan pembalap di depannya.
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Fabio Di Giannantonio finis kelima pada balapan utama GP Catalunya di Barcelona, Spanyol, Minggu (26/5).
Fabio Di Giannantonio finis di posisi keenam setelah beberapa seri sebelumnya kesulitan masuk enam besar.
Akhir pekan lalu, Marquez dan Giannantonio tampil kurang apik di GP Italia. Marquez gagal finis setelah terjatuh, sementara Giannantonio finis di posisi ke-14.
Setelah finis peringkat tujuh di Moto2, pembalap yang akrab disapa Diggia itu dipromosikan ke kelas premier dan akan mengendarai motor Ducati GP21 untuk tim veteran asal Italia tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved