Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengatakan dirinya siap menghadapi putaran ke-16 MotoGP di Sirkuit Phillip Island Australia, akhir pekan ini, dalam kondisi apa pun.
"Saya bersemangat untuk kembali membalap di Australia, trek cepat, tempat kami mempunyai potensi untuk tampil baik," kata Bagnaia, dikutip dari keterangan resmi Ducati, Kamis (19/10).
Kepercayaan diri itu, lanjut Bagnaia, datang dari gelar juara yang ia raih pekan lalu di GP Indonesia, yang digelar di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, setelah memulai balapan dari P13.
Baca juga : Kontrol Ban Jadi Kunci Sukses Bagnaia Naik Podium di MotoGP Australia
"Akhir pekan lalu, tim saya melakukan pekerjaan luar biasa, menempatkan saya pada posisi untuk menang setelah awal yang rumit. Itu sebabnya saya siap menghadapi akhir pekan di sini di Australia dengan kondisi apa pun," kata Bagnaia.
"Seperti biasa, kami memperkirakan cuaca tidak dapat diprediksi, dan suhu akan cukup rendah," tambah pembalap yang akrab disapa Pecco tersebut.
Di sisi lain, rekan satu timnya, Enea Bastianini, yang baru saja menjalani akhir pekan yang positif di Indonesia setelah kembali dari cedera, berharap juga menemukan perasaan yang sama di Phillip Island seperti yang dia rasakan saat mengendarai Desmosedici GP pada balapan minggu lalu.
Baca juga : Francesco Bagnaia Teken Perpanjang Kontrak dengan Ducati Corse Hingga 2026
"Saya senang bisa kembali membalap di Phillip Island. Ini kedua kalinya saya berada di trek ini dengan motor MotoGP. Tahun lalu, saya start dari belakang, namun di pertengahan balapan, saya mampu melakukan comeback dengan baik dan finis kelima," kata Bastianini.
"Tujuannya akhir pekan ini adalah mengulangi performa bagus seperti akhir pekan lalu di Indonesia. Kami melakukan pekerjaan dengan baik dengan tim saya, dan saya menjalani balapan dengan baik," tambahnya.
Lebih lanjut, Bastianini juga berharap bisa mendapatkan posisi kualifikasi yang baik pada GP Australia, meskipun kondisi fisiknya belum 100% pulih.
"Tujuannya adalah untuk segera menjadi cepat dan mendapatkan posisi kualifikasi yang baik .Secara fisik saya masih belum 100% (baik), tapi saya siap memberikan yang terbaik seperti biasanya," ujar dia.
Sementara itu, Bagnaia kini berada di puncak klasemen sementara dengan keunggulan 18 poin atas Jorge Martin (Prima Pramac) dengan total 346 poin terkumpul. Untuk Bastianini, ia berada di peringkat 20 di klasemen dengan 36 poin. (Ant/Z-1)
CARLOS Sainz mengambil keuntungan penuh dan keluar sebagai juara saat Max Verstappen harus mundur karena masalah pada mobilnya di GP Australia.
Mobil yang dikemudikan Albon rusak parah setelah menabrak tembok lintasan sehingga tidak akan bisa dipakai di GP Australia.
MAX Verstappen masih menjadi favorit untuk menjadi yang tercepat dalam putaran lanjutan Formula 1 GP Australia akhir pekan nanti.
Bezzecchi hanya mampu finis P10 di Q2 dan terlampau 0,875 detik dari polesitter Jorge Martin (Prima Pramac).
Sesi pagi GP Australia diawali dengan free practice 2 saat Martin langsung muncul sebagai yang tercepat dengan 1 menit 29,299 detik.
Di hari yang cerah, pembalap Prima Pramac Racing itu melahap Sirkuit Philip Island dengan catatan waktu 1 jam dan 29,039 detik.
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
MARC Marquez telah menetapkan target untuk finis di posisi tiga besar di klasemen MotoGP tahun ini. Meski ia mengakui itu tidak akan mudah.
Setelah sembilan putaran, Marquez saat ini berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal 56 poin dari Francesco Bagnaia dan 24 poin dari Jorge Martin, dengan selisih 11 poin atas Enea Bastianini
Setelah menjuarai GP Jerman, akhir pekan lalu, Francesco Bagnaia kini duduk di puncak klasemen kejuaraan dengan keunggulan 10 poin atas Jorge Martin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved