Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ATLET cabang olahraga menembak Indonesia Muhammad Sejahtera membidik Olimpiade Paris 2024 setelah sukses menyumbangkan dua medali emas nomor Men's 10 meter Running Target dan Men's 10 meter Running Target Mix Run di Asian Games 2022 Hangzhou, Tiongkok.
Dua medali emas menembak ini adalah torehan bersejarah karena merupakan penantian 72 tahun sejak pesta olahraga terbesar di Asia itu pertama kali digelar di Delhi, India pada 1951.
Tera, sapaan akrabnya, menatap Olimpiade 2024 dengan berencana mengikuti nomor selain running target, nomor spesialisnya, karena pada tahun depan di pesta olahraga terbesar sedunia itu menembak hanya mempertandingkan nomor rifle, pistol, dan shotgun.
Baca juga: Mental Baja Jadi Modal Trio Srikandi Menembak Persembahkan Perunggu untuk Indonesia
"Alhamdulillah, hasil ini sesuai dengan latihan yang saya jalani selama ini. Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk Merah Putih. Tentunya saya merasa bangga," kata Tera dilansir dari laman resmi Kemenpora, Selasa (3/10).
"Tentunya target para atlet adalah meraih yang terbaik di Olimpiade. Tapi untuk Olimpiade 2024 Paris nomor running tidak dipertandingkan. Jadi kemungkinan saya ada rencana untuk pindah nomor," tambahnya.
Di Asian Games ke-19 itu, Tera tidak hanya mempersembahkan emas, tapi juga dua medali perunggu dari nomor Men's 10 meter Running Target Team dan Men's 10RTMIX Run Team bersama Irfandi Julio dan Muhammad Badri Akbar.
Baca juga: Tera Sebut Sukses Raih Dua Medali Emas Asian Games karena Dekatkan Diri dengan Tuhan
"Terima kasih untuk orangtua yang selalu mendoakan dan mendukung saya sehingga saya bisa sampai pada hari ini," ucap pria 26 tahun itu.
Torehan dua medali emas dan dua medali perunggu dari Tera membuat cabang olahraga menembak menjadi penyumbang medali terbanyak bersama wushu untuk Indonesia di Asian Games 2022 dengan lima medali.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) Kolonel Inf Nova Ismailiyanto mengatakan kesuksesan ini adalah hasil pembinaan yang baik kepada para atlet.
"Pembinaan yang kita lakukan semuanya punya target juara. Kalau hari ini running target mempersembahkan medali, itu adalah buah dari pembinaan secara menyeluruh," jelas Nova.
"Kami terus menerus mempersiapkan (jelang Asian Games). Kami berkonsentrasi pada pemusatan dan meningkatkan kualitas mutu," tambahnya.
Rampung Asian Games, Nova mengatakan pihaknya kini berfokus untuk sukses prestasi di Asian Championship yang rencananya akan digelar di Jakarta pada awal tahun mendatang.
"Kita mohon doa restunya dari seluruh rakyat Indonesia, semoga di event terakhir itu kita bisa mendapatkan tiket untuk menuju Olimpiade Paris 2024," tutur Nova. (Ant/Z-1)
World Tour Finals adalah ajang terakhir tahun ini. Target yang dicanangkan PBSI tidak tercapai karena hanya mampu mencapai babak semifinal.
TIMNAS Indonesia U-24 akan meladeni kekuatan Uzbekistan di babak 16 besar Asian Games 2022. Indonesia melaju ke fase gugur dengan status peringkat tiga terbaik.
"Saya tidak ada pelatih, belajar otodidak dari usia lima tahun."
PENEMBAK Indonesia Muhammad Sejahtera Dwi Putra menyumbangkan medali emas pertama bagi Kontingen Indonesia dalam Asian Games 2022, Senin (25/9).
Berikut adalah jadwal kontingen Indonesia di Asian Games 2022 yang berlangsung hari ini, Senin, 25 September 2023.
"Bismillah, saya melihat tidak ada grup yang mudah. Tetapi kita optimistis dan semakin semangat dalam menghadapi Asian Games nanti," kata pelatih tim Asian Games, Indra Sjafri
Pasangan Rehan/Lisa harus menelan kekalahan atas pasangan Chinese Taipei Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin dengan dua gim langsung 13-21 dan 20-22.
Di babak final, tim Indonesia akan bersaing dengan Thailand, Taiwan, Malaysia, Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, dan Singapura.
Pemilihan yang dilakukan pada Rabu (27/9) itu dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky.
Kekalahan dari Taiwan membuat Indonesia harus menang dalam laga melawan Korea Utara di laga pamungkas penyisihan grup jika ingin melaju ke babak sistem gugur.
Ginting, yang akan bermain di dua nomor, beregu dan tunggal putra, menjadi salah satu pemain andalan Skuat Merah Putih untuk menambah pundi-pundi emas bagi kontingen Indonesia.
Atlet menembak asal Kota Depok, Jawa Barat, itu akan berkompetisi di nomor 50 meter rifle.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved