Atlet Triatlon Putra Berjaya di Bali

ATLET triatlon di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) SEA Games 2017 Malaysia dan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, Andy Wibowo dan Jauhari Johan, sukses menguasai ajang Herbalife Bali International Triathlon (HBIT) 2016 di Sanur, Bali, kemarin.

Andy, mantan perenang nasional, menjadi yang tercepat di kategori pria dengan catatan waktu 2 jam, 3 menit, 35 detik. Ia diikuti Jauhari Johan, mantan pelari nasional, dengan catatan waktu 2 jam, 6 menit, 58 detik. Podium ketiga direbut Chris Boyle asal Australia.

“Tantangan di HBIT kali ini karena berpindah rute ialah air laut yang ombaknya cukup tinggi. Saya menghabiskan waktu lebih banyak di saat berenang kali ini ketimbang saat bersepeda dan lari yang lintasannya cukup datar. Makanya saya tidak bisa mencetak waktu terbaik saya kali ini,” kata Andy.

Kemenangan di HBIT 2016 yang melombakan 1,5 km berenang, 40 km bersepeda, dan 10 km lari menjadi pemanasan bagi Andy sebelum berlaga di Kejuaraan Dunia Ironman di Mooloolaba, Australia. Ajang itu akan mempertandingkan 1,9 km berenang, 90 km bersepeda, dan 21 km lari. Andy akan bersaing dengan 3.000 peserta dari 70 negara.

Sementara itu, Jauhari yang baru pertama kali tampil di HBIT, mengatakan fokusnya kali ini ialah mengamankan medali emas di triatlon pada SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. “Catatan waktu saya setidaknya tidak terlalu jauh dari Andy.”

Di putri, podium juara ditempati Samantha Bennett asal Australia yang finis pertama dengan waktu 2 jam, 16 menit, 3 detik, diikuti Kate Bramley (Australia) dan Rosanna Bille (Inggris).

Country General Manager Herbalife Indonesia, Andam Dewi, mengatakan HBIT 2016 menuai sukses karena jumlah peserta melebihi ekspektasi. Tahun depan ajang serupa kembali digelar di Sanur dengan sejumlah perbaikan untuk menunjang kenyamanan dan keamanan peserta. (Gnr/OL/R-1)