Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LIFTER Indonesia Rahmat Erwin Abdullah menyabet emas pada Kejuaraan Dunia IWF 2023 yang digelar di Arab Saudi, Senin (11/9) malam. Tak hanya membawa pulang emas, Rahmat memecahkan rekor dunia.
Rahmat tampil di kelas 81 kg putra memecahkan rekor dari angkatan clean and jerk.
Dia mampu menorehkan angkatan 209 kg yang menjadi rekor dunia baru menggeser milik lifter Bulgaria, Karlos Nasar, yang ditorehkan pada 2021 dengan angkatan 208 kg.
Selain satu emas dari angkatan clean and jerk, Rahmat juga mendapat medali perak dengan catatan total angkatannya yakni 354 kg.
Baca juga: Atlet Menembak Vidya Rafika Targetkan Raih Emas di Asian Games
Ini untuk kedua kalinya Rahmat mengukir rekor dunia untuk angkatan clean and jerk. Tahun lalu pada Kejuaraan Dunia di Bogota, Kolombia, Rahmat yang tampil di kelas 73 kg juga memecahkan rekor dengan angkatan 200 kg. Ketika itu dia melewati rekor milik Shi Zhiyong (Tiongkok) dengan angkatan 197 kg.
Prestasi yang diukir membuat optimistis PB PABSI untuk ajang Asian Games Hangzhou. Federasi yakin Rahmat bisa memboyong medali dari ajang multievent Asia tersebut.
Baca juga: Perbakin Targetkan Tiga Medali dari Asian Games
"Luar biasa. Ia adalah satu-satunya lifter Indonesia yang berhasil memecahkan rekor dunia angkatan clean and jerk di dua kelas yang berbeda yakni 73 kg dan 81 kg," kata Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PABSI Hadi Wihardja.
"Saya optimistis. Ia mampu membawa medali di Asian Games nanti. Walaupun ia harus berlaga di Kandang Naga," tuturnya.
(Z-9)
Tiga lifter andalan Indonesia yang akan berjuang di Olimpiade Paris 2024 yaitu lifter putra Eko Yuli Irawan (61 kg) dan Rizki Juniansyah (73 kg), serta lifter putri Nurul Akmal (+81 kg).
PT Pupuk Indonesia bersama tiga anak perusahaannya komiemen memperkuat dukungan untuk memajukan olahraga angkat besi nasional.
Atlet angkat besi Indonesia terus berlatih menjaga kebugaran tubuh dalam masa pemusatan latihan di Montpeiller, Prancis, menuju laga Olimpiade Paris 2024.
Rizki Juniansyah, atlet angkat besi Tanah Air, akan berlaga di Olimpiade Paris 2024. Rizki yang turun di kelas 73 kg putra berhasil meraih tiket ke Paris usai menjadi juara dunia IWF 2024 di Phuket.
Kejuaraan Asia Angkat Besi 2023 di Tashkent, Uzbekistan, menjadi saksi bisu pencapaian terbaru Nurul Akmal.
ketika menjalani pelatihan nasional untuk persiapan menuju Olimpiade, waktu tidur Rizki Juniansyah ditingkatkan menjadi 8 jam pada malam hari serta 2 jam pada siang hari.
Ketua MURI Jaya Suprana secara langsung memberikan penghargaan tersebut dan mengatakan bahwa acara nasional ini tidak hanya memecahkan rekor MURI, melainkan juga mendapat rekor dunia.
Setelah memanjat selama 18 menit dari 20 menit yang direncanakan, Garnier mencapai ketinggian 100 meter.
ASHWATH Kaushik yang masih berusia delapan tahun enam bulan 11 hari membuat sejarah setelah mengalahkan seorang pecatur Polandia bergelar grandmaster, pekan lalu.
Mike Heard, 41, memecahkan rekor sebelumnya, 765 lompatan yang dicatakan warga Prancis Francois-Marie Dibon di Skotlandia pada tahun lalu.
Labu milik Gienger itu juga memecahkan rekor dunia mengalahkan labu asal Italia, yang pada 2021 mencatatkan berat 1.226 kilogram.
Pada angkatan clean & jerk, lifter yang belum genap berusia 23 tahun itu berhasil mengukir tiga rekor sekaligus yakni rekor dunia, rekor Asia, sekaligus rekor Asian Games
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved