Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GANDA putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melaju ke babak perempat final Tiongkok Terbuka 2023 setelah mengalahkan Wakil Korea Selatan Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong dua set langsung 21-16, 21-18 pada Kamis (7/9). Hasil ini jadi momentum baik dan kepercayaan diri mereka untuk terus melaju di turnamen BWF Super 1000 itu.
"Kami menjalani proses menang dan kalah. Kami ada di fase menurun tahun ini tapi kami coba balik lagi di Kejuaraan Dunia kemarin dan alhamdulillah sudah mulai terlihat hasilnya," kata Apriyani.
'Kami akan terus membawa yang baik, kepercayaan diri ini harus dijaga pun dengan komunikasi,” lanjutnya.
Baca juga: priyani/Fadia ke 16 Besar Tiongkok Terbuka
Peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2023 itu menilai Jeong/Kim merupakan pasangan ganda putri yang gesit dan ulet sehingga mereka harus menjaga agar pasangan Korsel itu bermain tidak nyaman.
"Kami memang meladeni dulu ajakan drive-drive mereka, reli-reli mereka tapi kami harus sabar dan tidak terburu-buru, sambil mencari kesempatan untuk membongkar rapatnya mereka,” kata Apriyani.
Baca juga: Jojo dan Shesar Saling Jegal di Perempat Final Tiongkok Terbuka
Apri/Fadia akan berhadapan dengan pemenang laga antara Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan) melawan Vivian Hoo/Lim Chiew Sien (Malaysia) di babak perempat final, Jum'at (8/9).
"Kami mau menikmati pertandingan demi pertandingan. Tidak mau berpikir terlalu jauh yang membuat permainan kami malah ragu-ragu. Itu yang cukup terasa berbeda sekarang,” kata Fadia. (Mal/Z-7)
Langkah Apri/Fadia dipastikan terhenti di Olimpiade Paris 2024 setelah berada di peringkat terakhir Grup A dan tidak mengoleksi satu pun kemenangan.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apri/Fadia kalah dari pasangan Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yifan dengan skor 12-21 dan 22-24 pada pertandingan fase grup A Olimpiade Paris 2024.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terganjal di hari pertama
Apriyani/Fadia yang menghuni Grup A akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved