Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DUA ganda putra Indonesia yang berlaga di hari pertama Tiongkok Terbuka 2023 langsung tersisih. Unggulan pertama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di tangan finalis Kejuaraan Dunia 2023 asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Pada laga 32 besar yang berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Selasa (5/9), Fajar/Alfian kalah dua gim 19-21, 19-21. Hasil itu menambah catatan minor mereka langsung tersisih di babak pertama seperti pada Kejuaraan Dunia lalu.
"Hasil yang bukan menjadi harapan kami berdua. Lawan bermain sangat sabar dan percaya diri, mau menyerang ataupun bertahan mereka siap. Dibandingkan kami, mereka lebih safe mainnya terutama di poin-poin kritis," ucap Fajar.
Baca juga : Ganda Putra Indonesia Langsung Hadapi Lawan Berat
Sepanjang musim 2023, ini menjadi kali keempat mereka dijegal di babak pertama. Diakuinya catatan buruk tersebut membuat lawan-lawan lebih percaya diri.
Baca juga : Hendra/Ahsan ke Delapan Besar Kejuaraan Dunia BWF: Kuncinya Tampil Agresif
"Selain teknis, faktor non teknis kami juga harus evaluasi. Beberapa kali kalah di babak pertama pasti membuat lawan lebih percaya diri untuk bertemu kami. Ini yang harus kami cari solusi secepatnya," imbuh Fajar.
Mereka sebenarnya sempat beberapa kali unggul tapi kurang bisa memaksimalkan momentum. Ketika bola seharusnya bisa masuk dulu tapi Fajar/Rian malah terburu-buru ingin mendapatkan poin.
"Kalau dibilang kurang percaya diri tidak juga, kami di sini coba main lepas saja tanpa memikirkan hal lain. Hanya memang pas di lapangannya kami tidak bisa keluar dari tekanan permainan lawan dan kurang sabar," imbuh Rian.
Ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga angkat koper. Unggulan ketiga pasangan tuan rumah Liang Wei Keng/Wang Chang masih terlalu tangguh untuk dikalahkan.
Leo/Daniel menelan kekalahan 15-21, 18-21. Di gim pertama dan gim kedua merea sempat unggul di awal tetapi tidak bisa memaksimalkan momentum dan malah terkejar lagi lantaran banyak melakukan kesalahan.
"Di level seperti ini kami harus bisa bermain lebih safe. Tadi kami malah terlalu mudah mati. Melawan mereka tidak bisa satu dua kali pukulan langsung poin," ucap Leo. (Z-8)
INDONESIA dipastikan tanpa gelar di turnamen Tiongkok Master 2023 setelah wakil terakhir dari ganda putra, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan kalah dari wakil Chen Bo Yang/Liu Yi.
JANNIK Sinner mengatakan ketenangan di momen penting menjadi kunci keberhasilannya mengalahkan petenis peringkat tiga dunia Daniil Medvedev di laga final Tiongkok Terbuka, Rabu (4/10).
"Saya banyak mengeluh. Sulit menampilkan permainan terbaik saat Anda marah pada diri sendiri."
Petenis Spanyol itu menemukan irama permainannya di set kedua, mematahkan servis Hanfmann di gim ketiga dan meraih kemenangan ketika forehand petenis Jerman itu menyangkut di net.
Murray terlihat frustasi sepanjang laga dan sempat mendapatkan peringatan dari wasit karena membanting raketnya sebelum menyerah 6-3, 5-7, dan 7-6.
Di babak pembuka, juara All England 2022 itu akan bertemu pasangan unggulan kedua Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty asal India.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved