Tampil Terakhir dalam Karier, Isner Tersingkir di Putaran Kedua AS Terbuka

JOHN Isner mengakhiri karier tenisnya, Kamis (31/8), dengan kekalahan lima set melawan sesama petenis Amerika Serikat (AS) Michael Mmoh di putaran kedua AS Terbuka.

Isner, yang berusia 38 tahun, membuang keunggulan dua set saat Mmoh, yang berperingkat 89 dunia, menyelamatkan dua set poin untuk menang 3-6, 4-6, 7-6 (7/3), 6-4, dan 7-6 (10/7) dalam tempo kurang dari 4 jam.

"Rasanya berat," ujar Isner dengan penuh emosi dan kemudian menyembunyikan wajahnya di handuk saat para penonton di Grandstand memberikan sambutan meriah.

Baca juga: Kalahkan Sonego, Sinner Berada dalam Jalur untuk Rematch dengan Alcaraz di AS Terbuka

"Inilah mengapa saya bekerja keras sepanjang hidup saya, untuk bermain di atmosfer semacam ini. Tentu saja saya tidak selalu menang."

"Seperti hari ini, bermain di hadapan penonton di sini, yang memberi saya dukungan rasanya sangat luar biasa."

"Jadi, terima kasih banyak," lanjutnya.

Baca juga: Kalahkan Ruud di Putaran Kedua AS Terbuka, Zhang Cetak Sejarah

Isner, yang memainkan laga terpanjang sejarah tenis di Wimbledon 2010, pekan lalu mengumumkan dirinya akan pensiun selepas AS Terbuka.

Dia merupakan perempat finalis Flushing Meadows pada 2011 dan 2018, tahun yang sama saat dia mencapai empat besar Wimbledon.

Isner pensiun sebagai pemegang rekor servis aces terbanyak sepanjang sejarah ATP dengan 14.470.

Dia merupakan petenis AS dengan peringkat tertinggi pada akhir tahun selama sembilan tahun antara 2012 dan 2020. Dia juga finis di peringkat 20 besar dunia selaman satu dekade, antara 2010 dan 2019.

Isner telah memenangkan 16 gelar tunggal ATP, termasuk Miami Masters 2018, dan delapan gelar ganda.

Dia merupakan langganan tim Piala Davis AS fdengan membukukan 15 kemenangan di nomor tunggal dan dua di nomor ganda dari 18 penampilan.

Namun, Isner pasti akan paling dikenal dengan rekornya saat bertanding dengan Nicolas Mahut di Wimbledon, yang dimenangkannya lewat pertarungan set kelima yang berakhir dengan skor 70-68 dalam tempo 11 jam yang berlangsung selama 3 hari. (AFP/Z-1)