Yabusele Sebut Kemenangan Atas Libanon Penting Bagi Prancis

PEBASKET timnas Prancis Guerschon Yabusele menyebut mengakhiri gelaran Kejuaraan Dunia Bola Basket 2023 dengan hasil sebaik mungkin setelah timnya, yang menyandang status unggulan, gagal lolos ke babak selanjutnya karena disingkirkan tim debutan Latvia dengan skor 86-88 di gim kedua Grup H, Minggu (27/8), sangat penting.

Hal itu dikatakan power forward itu seusai timnya meraih kemenangan 85-79 atas Lebanon setelah negara dari Timur Tengah itu memberikan perlawanan hebat di gim ketiga Grup H di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (29/8).

"Saya pikir sangat penting bagi kami untuk meraih kemenangan. Seperti keluar dari fase buruk yang kami alami. Ini adalah kunci bagi kami untuk tetap bersama, menyelesaikan turnamen dengan baik," kata Yabusele saat jumpa pers setelah pertandingan.

Baca juga: Kalahkan Latvia, Kanada Juara Grup H

Pada laga itu, Prancis bersusah payah mengalahkan tim runner-up Piala Asia Bola Basket 2022. Pasalnya, tim asuhan Vincent Collet tidak mampu membuat laga berjalan mudah karena mereka sempat takluk pada kuarter pertama dan ketiga, 19-20, 38-37, 58-59, dan 85-79.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada tim. Mereka bermain sangat keras, itu (Lebanon) adalah tim yang tangguh, Itu juga merupakan pertandingan yang sulit bagi kami," ucap pebasket bertinggi badan 2,04 meter itu.

Dalam kesempatan yang sama, pebasket yang bermain untuk Real Madrid itu juga berbicara mengenai jalannya event Kejuaraan Dunia Bola Basket 2023 di Indonesia, di Indonesia Arena. Dia mengatakan seluruh orang yang terlibat melakukan pekerjaan dengan baik.

Baca juga: Prancis Jadi Korban Grup Neraka FIBA World Cup 2023

"Pelayanannya, orang-orangnya, semua orang sangat baik, sangat penuh hormat. Mereka memastikan bahwa kami memiliki semua yang kami butuhkan," kata Yabusele.

"Bahkan di hotelnya, datang ke sini semuanya profesional sekali. Jadi yang pasti kami bersenang-senang dan semuanya cukup baik. Ini kota yang menyenangkan, orang-orang hebat," imbuhnya.

Sementara itu, pelatih timnas PrancisVincent Collet mengatakan 47 poin yang didapatkan timnya di babak kedua menunjukkan kemauan para pemain untuk menutup Kejuaraan Dunia Bola Basket 2023 dengan hasil terbaik setelah tersingkir.

"Kekecewaan dari dua gim pertama memang ada. Yang harus kami lakukan sekarang adalah menunjukkan sesuatu yang lebih baik. Saya pikir kami berhasil melakukannya di babak kedua terutama dengan komitmen nyata dari para pemain," ucap Collet.

Hasil kemenangan melawan Libanon tidak berpengaruh apa-apa di papan klasemen sementara karena Prancis tetap di peringkat tiga.

Les Bleus akan melakoni babak klasifikasi untuk menentukan peringkat 17-32 dengan menghadapi tim posisi ketiga dan keempat dari Grup G, yang akan dimainkan pada 31 Agustus dan 2 September di Indonesia Arena. (Ant/Z-1)