Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELATIH timnas Prancis Vincent Collet memuji performa timnas Latvia yang mengalahkan timnya secara dramatis dengan skor 86-88 pada gim kedua Grup H Kejuaraan Dunia Bola Basket di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (27/8).
Collet menilai anak-anak asuh Luca Banchi, yang pada kejuaraan ini menyandang status sebagai tim debutan, bermain lebih baik karena menunjukkan determinasi yang tinggi dan tidak menyerah selama 40 menit.
"Pertama-tama, selamat untuk Latvia, karena kami memimpin dalam permainan. Mereka tidak pernah menyerah, mereka telah bertarung gila-gilaan selama 40 menit, dan mereka mengerahkan banyak usaha, tekad yang besar, dan itulah mengapa saya ingin mengucapkan selamat kepada Latvia," kata Collet dalam jumpa pers seusai pertandingan.
Baca juga: Batum Mengaku Takut Pulang ke Prancis Usai Tersingkir di Kejuaraan Dunia Bola Basket
Pada laga itu, Prancis tampil baik pada tiga kuarter dengan selalu unggul 33-26, 53-49, dan 74-62.
Namun, 26 poin dihasilkan Latvia pada kuarter terakhir hanya mampu dibalas Prancis dengan 12 poin membuat hasil laga berbalik.
Collet pun kecewa akan penampilan timnya yang dalam hal ini gagal menunjukkan respon positif setelah dikalahkan telak Kanada dengan skor 65-95 pada laga pertama di Grup H, Jumat (25/8) yang lalu.
Baca juga: Kalah dari Latvia, Prancis Tersingkir dari Kejuaraan Dunia Bola Basket
"Pertama, yang pasti ini adalah mimpi kburuk, setelah kekalahan pada Jumat, kami mengharapkan sebuah reaksi, saya pikir kami mendapatkannya, reaksi yang nyata, karena selama tiga kuarter, kami bermain jauh lebih baik, namun itu tidak cukup," ucap Collet.
Pelatih 60 tahun itu juga menyayangkan kesalahan yang dibuat timnya pada menit akhir kuarter keempat yang membuat pelanggaran tidak diperlukan yang dilakukan Rudy Gobert dan Evan Fournier.
Dari pelanggaran itu, Latvia berhasil mencetak 3 poin melalui free throw Rolands Smits (2) dan Arturs Zagars (1) dan membuat skor berubah 86-88 dari yang semula masih 86-85.
"Kami bertahan sampai menit terakhir dan setelah itu kami melakukan beberapa pelanggaran konyol yang seharusnya tidak kami lakukan, alih-alih bermain bertahan dengan baik, kami memberi mereka free throw," ucap Collet.
Prancis. yang pada Kejuaraan Dunia Bola Basket 2019 menempati posisi ketiga dipastikan gagal lolos pada babak selanjutnya di kejuaraan yang sama tahun ini dan terlempar ke babak klasifikasi untuk memperebutkan peringkat 17-32 alih-alih sempat diunggulkan menjadi juara.
Evan Fournier dan kawan-kawan masih mempunyai satu gim penutup babak penyisihan grup ketika melakoni laga melawan Lebanon di Indonesia Arena, Selasa (29/8) pukul 16.45 WIB. (Ant/Z-1)
Bintang muda San Antonio Spurs Victor Wembanyama meraih penghargaan pendatang baru terbaik alias Rookie of the Year NBA 2024.
LeBron James mencetak 25 poin, 10 assist, dan 7 rebound, serta D'Angelo Russell mencetak 27 poin untuk membawa Los Angeles Lakers meraih kemenangan 136-105 atas Atlanta Hawks.
Doncic diusir wasit di kuarter keempat saat Slovenia menyerah 100-89 di Manila usai mendapatkan technical foul kedua.
JEPANG menjadi tim terbaik Asia dalam perhelatan Piala Dunia FIBA 2023 dengan mengemas tiga menang dan dua kalah, yang sekaligus membuatnya mendapat tiket menuju Olimpiade Paris 2024.
Prancis memulai laga dengan lambat, namun fokus mereka mulai terbentuk di pertengahan kuarter dua saat keunggulan mutlak tim asuhan Vincent Collet tidak terbendung.
TIM basket Finlandia akhirnya berhasil menembus kemenangan perdana pada Piala Dunia FIBA 2023 mengalahkan Cape Verde 100-77 di Jepang, Kamis (31/8).
Kemenangan atas Latvia membuat Wales berpeluang lolos ke Piala Eropa untuk kali ketiga secara beruntun.
Latvia membukukan 45 poin dari tembakan tripoin atau hampir dari separuh total poin mereka yaitu 87 angka dalam laga melawan Italia.
Latvia, yang tampil brilian selama bertanding di Jakarta (fase grup babak 1 dan 2), memyerah dari Jerman di babak perempat final dengan skor tipis 79-81.
Latvia mencatatkan 16 kali tembakan tiga angka dengan akurasi 48%, serta tembakan free throw sempurna dengan akurasi 100%.
Saat Latvia unggul dengan dukungan suporter mereka, Kanada unggul berkat pengalaman tampil di kejuaraan dunia serta bermain di NBA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved