Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETINJU Ukraina Oleksandr Usyk mempertahankan gelar tinju kelas berat dunia usai menang KO di ronde kesembilan atas petinju Inggris Daniel Dubois di Wroclaw, Polandia, Sabtu (26/8).
Kemenangan itu membuat Usyk sukses mempertahankan gelar tinju kelas berat WBA, WBO, dan IBF miliknya.
Kemenangan itu juga memperpanjang rekor sempurna Usyk yang menang 21 kali dari 21 laga.
Baca juga: Joshua akan Tarung Ulang Melawan Whyte, Agustus
Namun, Dubois mengklaim dirinya dicurangi setelah wasit Luis Pabon menudingnya memukul kemaluan Usyk di ronde kelima yang menyebabkan laga dihentikan untuk waktu yang lama.
Namun, mantan juara kelas menengah super WBC asal Inggris Richie Woodhall, yang menjadi komentator pertarungan itu mengatakan pukulan rekan senegaranya itu memang rendah.
Usyk berhasil bangkit untuk menyebabkan Dubois berlutut di ronde kedelapan setelah melepaskan sejumlah pukulan ke kepala.
Baca juga: Chris John Minta Erick Thohir Bangkitkan Tinju Profesional Indonesia
Dubois sukses bangun sebelum bel berbunyi menandakan ronde telah berakhir.
Namun, di ronde berikutnya, Usyk sukses memukul jatuh Dubois. Kali ini, sang penantang gagal bangkit hingga wasit menghitung sampai 10.
"Saya merasa luar biasa. Saya berterima kasih kepada tim, keluarga, dan anak saya. Saya cinta kalian semua," ujar Usyk.
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada negara dan tentara Ukraina. Terima kasih banyak," lanjutnya.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan pertarungan unifikasi melawan Tyson Fury, juara tinju kelas berat WBC, Usyk menjawab, "Saya siap bertanding besok!" (AFP/Z-1)
Oleksandr Usyk mengatakan telah melepaskan gelar tinju kelas berat dunia versi IBF, yang kini akan diperebutkan oleh Anthony Joshua dan Daniel Dubois.
Oleksandr Usyk mengalahkan Tyson Fury dengan kemenangan angka untuk menjadi juara dunia sejati pada 18 Mei lalu.
Tyson Fury mengalami kekalahan skor split-decision melawan Oleksandr Usyk, yang membuatnya menjadi juara kelas berat undisputed pertama dengan empat sabuk.
Duel antara Tyson Fury melawan Oleksandr Usyk semula dijadwalkan pada 17 Februari, namun terpaksa ditunda hingga Sabtu (18/5) ini lantaran Fury mengalami cedera mata.
Tyson Fury ingin sekali mengalahkan Olesandr Usyk, yang merupakan memegang gelar juara kelas berat versi WBA, IBF, dan WBO.
Fury, yang merupakan juara tinju kelas berat versi WBC, seharusnya berhadapan dengan juara versi WBO, WBA, dan IBF Oleksandr Usyk pada bulan ini di Riyadh, Arab Saudi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved