Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Alcaraz Tuntas Balas Kekalahan dari Paul di Toronto Masters

Basuki Eka Purnama
18/8/2023 11:02
Alcaraz Tuntas Balas Kekalahan dari Paul di Toronto Masters
Petenis Spanyol Carlos Alcaraz(AFP/Aaron Doster/Getty Images)

CARLOS Alcaraz bertahan dari serangkaian penundaan pertandingan karena hujan untuk mengalahkan Tommy Paul 7-6 (8/6), 6-7 (7/0), dan 6-3 di Cincinnati Masters, Jumat (18/8) WIB, serta membalaskan kekalahannya dari petenis Amerika Serikat (AS) itu di Toronto, pekan lalu.

Alcaraz menyia-nyiakan tiga match point sebelum merebut set pertama dari serangkaian penundaan akibat hujan yang memaksa para petenis keluar masuk lapangan, yang akhirnya berakhir setelah lebih dari 3 jam.

Namun, petenis Spanyol itu bertahan untuk membukukan pertemuan perempat final dengan petenis Australia Max Purcell, yang menang 6-4 dan 6-2 atas petenis Swiss Stan Wawrinka.

Baca juga: Tekuk Medvedev, Zverev Bukukan Kemenangan Beruntun Kedelapan di Cincinnati Masters

Setelah jeda hujan terakhir, Alcaraz, yang unggul di set ketiga, menyelesaikan beberapa poin terakhir dan melaju dengan 40 winner serta 61 unforced error.

AFP/Aaron Doster/Getty Images--Petenis AS Tommy Paul

"Saya benar-benar ingin menang setelah apa yang terjadi saat melawannya pekan lalu," kata Alcaraz, seperti disiarkan AFP, Jumat (18/8).

Alcaraz melaju ke perempat final Masters 1000 kelimanya musim ini dan yang ke-11 secara keseluruhan, meningkatkan catatan menang-kalah dalam pertandingan menjadi 21-3 di seri elite musim ini, dan 51-5 secara keseluruhan.

Baca juga: Lawan Cedera, Djokovic Melaju ke 16 Besar Cincinnati Masters

Petenis berusia 20 tahun itu memberikan tekanan dan mengeluarkan permainan terbaik untuk menjinakkan Paul.

Unggulan teratas itu bangkit dari kekalahan set kedua, yang direbut Paul ketika mendominasi tiebreak untuk menyamakan kedudukan.

Jeda hujan yang membuat pertandingan menjalani skenario stop-start alias berhenti dan mulai kembali, membuat Alcaraz frustrasi. Para petenis harus melakukan pemanasan lagi untuk memulai pertandingan.

"Start dan stop tidak mudah. Saya menanganinya dengan baik," ujar Alcaraz.

"Saya senang dengan level saya dan senang berada di perempat final. Saya merasa permainan saya menjadi semakin baik," pungkasnya. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya