Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP Ferrari Charles Leclerc mengaku puas berhasil mengklaim posisi pole di sesi kualifikasi GP Belgia, dan menargetkan kemenangan di Sirkuit Spa-Francorchamps di rangkaian balapan akhir pekan ini.
"Seperti yang terus saya katakan, saya selalu bekerja keras dalam mengemudi untuk menjadi lebih baik, dan hari ini saya benar-benar merasa nyaman saat mengendarai mobil," kata Leclerc, dikutip dari laman resmi Formula 1, Sabtu (29/7).
Adapun Leclerc mulanya finis di posisi kedua di sesi kualifikasi, yang berlangsung basah-kering tersebut. Namun, ia maju ke posisi terdepan setelah pembalap tercepat saat itu, Max Verstappen (Red Bull) dikenakan penalti lima grid.
Baca juga : Leclerc Nilai Ferrari Berpeluang Saingi Red Bull di GP Bahrain
Meskipun mendapatkan keuntungan, Leclerc mengatakan pencapaiannya pun tidak lepas dari upayanya untuk berani mengambil risiko dan usaha tersebut itu akhirnya membuahkan hasil, setelah balapan-balapan beratnya beberapa putaran terakhir.
"Saya sangat senang (dengan progres ini). Saya akan terus bekerja dalam kondisi itu, tapi saya merasa sudah ada langkah maju yang besar, jadi senang melihatnya," ujar pembalap Monako itu.
Adapun apakah dia dan Ferrari dapat menahan para pembalap Red Bull di belakang mereka pada GP Belgia, Minggu (30/7)--saat Verstappen akan memulai dari urutan keenam--Leclerc mengakui mereka harus realistis.
Baca juga : Charles Leclerc Jadi yang Tercepat di Hari Terakhir Uji Coba Pramusim Formula 1
"Kurasa tidak, Red Bull terlalu cepat. Bahkan jika Max mendapatkan penalti (lima grid), saya berekspektasi dia akan mengejar kami. Sekali lagi, jika ada kesempatan saya akan mencoba dan mempertahankan (posisi terdepan), seperti biasa, tapi tampaknya sulit di atas kertas," aku Leclerc.
Di sisi lain, rekan setim Leclerc, Carlos Sainz, mencatat waktu tercepat kelima pada sesi kualifikasi, yang berarti dia akan memulai Grand Prix dari P4 menyusul penalti Verstappen.
"Kondisi yang sangat rumit. Setiap kali kami pergi ke trek, (itu) sangat berbeda. Kami berhasil melewati Q1 dan Q2 dengan baik, dan kemudian Q3 di lap terakhir itu. Sejujurnya, ini bukan salah satu lap terbaik saya sama sekali. Kami memiliki momen yang cukup besar di Tikungan 8 dan 9, yang mungkin membuat saya kehilangan beberapa posisi," ungkap Sainz.
Ditanya apa yang menurutnya mungkin terjadi pada Minggu (30/7), Sainz menambahkan tidak bisa memprediksi balapan ke depannya menyusul cuaca yang kadang terik dan kadang hujan deras di Sirkuit Spa.
"Saya pikir sejujurnya segala sesuatu mungkin terjadi akhir pekan ini dengan cuaca seperti itu. Tampaknya sangat sulit untuk sisa akhir pekan. Saya pikir di musim kering kami tidak terlihat terlalu buruk; dalam kondisi basah ada sedikit kesulitan, jadi kita akan lihat apa yang bisa kita hasilkan," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Selepas balapan diketahui mobil yang digunakan George Russell lebih ringan 1,5 kilogram dari aturan yang telah ditetapkan sehingga pembalap Mercedes itu didiskualifikasi.
Dalam balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (28/7), George Russell mencatatkan waktu tercepat 1 jam 19 menit 57,040 detik atau unggul +0,526 detik dari Lewis Hamilton .
Meski menempati posisi terdepan sesi kualifikasi, Max Verstappen akan memulai balapan pada posisi ke-11 usai terkena penalti 10 grid karena Red Bull terkena penalti.
Pembalap Red Bull Max Verstappen menyiapkan strategi agar bisa kembali kompetitif untuk menghadapi rangkaian Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, Sabtu.
Pembalap McLaren Lando Norris memiliki ekspektasi lebih menjelang sesi kualifikasi Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, Sabtu (27/7).
Aktor Deadpool Ryan Reynolds adalah bagian dari sekelompok investor yang berada di balik suntikan dana 200 juta euro untuk Alpine tahun lalu.
Tim Williams, Senin (29/7), mengumumkan bahwa Carlos Sainz, yang kontraknya tidak diperpanjang oleh Ferrari, akan bergabung dengan mereka mulai musim 2025.
Audi mengumumkan Mattia Binotto akan bergabung dengan tim sebagai kepala operasi dan kepala teknis mulai 1 Agustus untuk memandu hingga debut mereka pada 2026.
Carlos Sainz, yang akan meninggalkan Ferrari, telah dikaitkan dengan beberapa tim, dengan dua tim paling konsisten dirumorkan adalah Alpine dan Williams.
Carlos Sainz membukukan catatan waktu tercepat di FP 1 sebelum finis ketiga di FP 2 sementara Max Verstappen finis kedua di dua sesi latihan bebas itu.
Ferrari memilih untuk kembali ke lantai sebelumnya yang telah diperkenalkan di GP Emilia Romagna.
Kerja sama ini pun menandai Haas akan terus didukung oleh tim pabrikan Italia untuk memasuki era regulasi mesin olahraga balap mobil ini yang akan diaplikasikan pada waktu dekat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved