Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GANDA putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terus melaju di ajang Korea Terbuka 2023. Pada laga perempat final yang berlangsung Jinnam Stadium, Jumat (21/7), Fajar/Rian membekap pasangan Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.
Ganda putra nomor satu dunia itu membuka laga dengan baik. Mereka langsung unggul 11-3 dan menang 21-9 di gim pertama.
Pada gim kedua, Fajar/Rian mendapat perlawanan sengit dari Goh/Izzuddin. Fajar/Rian, bahkan sempat tertinggal 13-17 sebelum berhasil menyamakan kedudukan 18-18. Namun, mereka akhirnya meraih match point 20-19 lalu menuntaskan gim kedua dengan 23-21.
Baca juga : Ganda Putra Punya Pekerjaan Rumah
"Bersyukur alhamdulillah bisa lancar di pertandingan hari ini. Di gim kedua lawan tampil dengan pola yang berbeda. Mereka lebih yakin dan percaya diri dengan menerapkan bola-bola panjang dan bermain bertahan dibandingkan di gim pertama yang bermain no lob," ucap Fajar.
"Kami sudah sering bertemu mereka jadi kurang lebih sudah tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi di gim pertama kami langsung siap dengan pola yang kami mau," timpal Rian.
Goh/Izzuddin baru saja comeback dengan menjuarai AS Terbuka 2023 pekan lalu. Mereka sempat berganti pasangan sejak Januari lalu namun kembali reuni bulan ini.
Baca juga : Ganda Putra Fajar/Rian Gagal Bawa Piala Korea Terbuka 2023
"Mereka baru kembali dan bisa juara minggu lalu di Amerika, lalu di sini sampai ke babak delapan besar merupakan hasil yang luar biasa," kata Fajar.
"Kami waspadai semangat mereka yang sedang membara. Bukan hanya di turnamen ini saja tapi juga di turnamen-turnamen berikutnya," lanjut Fajar.
Beberapa kali gagal mengonversi match point menjadi poin kemenangan tidak membuat fokus Fajar/Rian buyar. Mereka menyebut hal tersebut bagian dari pertandingan.
Baca juga : Fajar/Rian ke Final Korsel Terbuka 2023
"Hal itu sudah menjadi bagian dari pertandingan, sudah terbiasa. Tinggal bagaimana tadi kami langsung fokus ke poin berikutnya. Tidak terlalu dipikirkan," sahut Fajar.
Fajar/Rian mengaku belum puas dengan penampilannya meski melenggang ke empat besar. Mereka berharap bisa lebih baik lagi.
"Permainan kami belum maksimal. Masih banyak melakukan kesalahan sendiri dan banyak pukulan belum pas sentuhannya. Semoga besok lebih baik lagi," tutup Fajar. (Dhk/Z-7)
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengingatkan bahwa perjuangan skuad bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 masih belum usai.
Kini Indonesia hanya menyisakan dua wakil saja pada cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian dipastikan lolos ke partai utama Olimpiade Paris 2024 dengan status sebagai runner-up Grup C.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved