Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JONAS Vingegaard semakin kokoh di puncak klasemen umum dan memantapkan upayanya mempertahankan gelar Tour de France setelah rival utamanya Tadej Pogacar pada Rabu (19/7) waktu setempat kehilangan waktu hampir enam menit pada tanjakan terberat dari 21 etape yang dilombakan.
Felix Gall memenangi etape 17 hari ini setelah bertarung menaklukkan rute tanjakan Alpine sepanjang 69 km dan finis di Courchevel.
Pembalap Austria dari tim AG2R Citroen itu menjadi debutan ketiga yang memenangi etape Tour de France setelah mengalahkan Simon Yates saat Vingegaard lagi-lagi mengalahkan Pogacar dengan margin yang sangat lebar.
Baca juga: Vingegaard Perlebar Jarak dari Pogacar Setelah Menangi Etape 16
Vingegaard kini memperlebar jaraknya sebagai pemegang kaus kuning dengan margin tujuh menit 35 detik dari Pogacar dan rekan satu timnya di UAE Emirates Adam Yates di tempat ketiga dengan jarak 10 menit 45 detik.
Seusai lomba, Vingegaard berkeliling paddock menggendong putrinya, di saat rivalnya meratapi kekalahan hari ini dengan duduk tertunduk di atas tumpukan ban.
Baca juga: Vingegaard Mengaku Pahami Dugaan Penggunaan Doping di Balap Sepeda
"Saya tidak tahu apa yang terjadi, saya tak memiliki tenaga di dasar tanjakan. Saya sangat kecewa," kata Pogacar, yang terjatuh di awal etape 17 seperti dilansir dari Antara.
Vingegaard kemudian merasa gelar Tour kali ini sudah dekat. "Saya kira demikian. Saya punya keunggulan lebih dari tujuh menit sekarang jadi saya sangat senang," kata pembalap 26 tahun asal Denmark itu. "Tapi kami belum tiba di Paris. Tadej tidak akan menyerah. Anda tahu itu," kata dia. (Z-6)
Tadej Pogacar kembali menjuarai Tour de France di Nice, Minggu (21/7).
Tadej Pogacar, memastikan diri sebagai juara Tour De France 2024. Pembalap UEA Team Emirates itu menyempurnakannya dengan kemenangan etape terakhir di Nice, Minggu (21/7).
Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) mencatatkan namanya dalam sejarah Tour de France dengan kemenangan dominan pada etape gunung terakhir di Col de la Couillole.
Itu akan menandai kali pertama dalam tiga tahun terakhir, dimana Tour de France akan dimulai di Prancis, setelah tiga edisi sebelumnya selalu dimulai dari luar negara tersebut.
Demi Vollering berhasil meraih kemenangan Tour de France Putri mengalahkan rekannya Annemiek van Vleuten.
Etape Pegunungan Pyrenees yang brutal tidak menghambat Demi Vollering merebut kemenangan di etape ketujuh Tour de France Putri.
Tadej Pogacar menjadi penghalang bagi Mathieu van der Poel dalam upayanya memenangkan tiga dari lima balapan klasik di Liege-Bastogne-Liege.
PEMBALAP sepeda Tadej Pogacar dilaporkan akan membalap di Giro d’Italia untuk kali pertama dalam kariernya pada 2024 mendatang.
Jonas Vingegaard sukses memenangi Tour de France kedua secara berturut-turut dan melewati garis finis setelah balapan 21 hari dengan catatan waktu 7 menit 29 detik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved