Setelan Mobil Jadi Isu Krusial Sean

MESKI sudah setengah musim membalap di Grand Prix 2 (GP2) 2016, pembalap Indonesia Muhammad Sean Gelael mengaku masih mencari se-telan mobil yang tepat untuk bisa berkompetisi di balap-an mobil kursi tunggal yang berada di bawah Formula 1 itu. Punggawa tim Pertamina Campos Racing itu memang menjalani performa yang naik turun dari tujuh seri GP2 yang sudah dijalani.

Sean mengakui setelan mobil yang didapatnya sejauh ini dapat diandalkan di sejumlah sirkuit. Namun, di beberapa sirkuit lain, Sean juga mengalami sejumlah masalah pada mobilnya sehingga gagal menyelesaikan lomba. Salah satunya pada gelaran seri Jerman di Sirkuit Hockenheim pekan lalu saat Sean gagal menyelesaikan dua balapan (feature dan sprint race) di Jerman.

Dari tujuh seri yang sudah dijalani, Sean sudah mendapatkan dua poin dengan salah satunya merupakan podium kedua pada seri Austria bulan lalu. "Dengan ban Pirelli yang baru digunakan tahun ini, setelan mobil yang sempurna belum bisa didapatkan. Makanya di sejumlah sirkuit kami mampu tampil bagus, tapi beberapa tidak," kata Sean di Sentul, Bogor, kemarin.

Jeda tiga pekan sebelum kembali berlomba dimanfaatkan tim Pertamina Campos Racing untuk menemukan setelan terbaik bagi kedua pembalapnya, Sean dan Mitch Evans. Sean sendiri akan memanfaatkan jeda tersebut untuk mempersiapkan diri secara fisik di Indonesia sebelum membalap di seri berikutnya yang berlangsung di Sirkuit Spa-Franchorchamps, Belgia, 27-28 Agustus mendatang.

GP2 2016 tinggal menyisakan empat seri. Setelah di Belgia, balapan akan berlanjut di Sirkuit Monza, Italia, kemudian Sepang, Malaysia, lalu berakhir di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Di sisi lain, bos tim Jagonya Ayam KFC Indonesia, Ricardo Gelael, mengatakan Sean sudah terlihat mengalami kemajuan dalam hal mengemudi juga mentalitas serta rasa percaya diri.