Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETENIS muda Spanyol, Carlos Alcaraz, akan kembali menjadi petenis nomor satu dunia menggeser Novak Djokovic jelang grand slam Wimbledon.
Alcaraz kembali memuncaki posisi usai menjadi juara di turnamen lapangan rumput Queen's Club. Pada laga final yang berlangsung di West Kensington, London, Minggu (25/6) malam, Alcaraz mengalahkan Alex de Minaur 6-4, 6-4.
Gelar di Queen's Club menjadi trofi pertama Alcaraz di lapangan rumput sekaligus gelar kelimanya musim ini. Torehan itu membuatnya kembali mengungguli juara grand slam 23 kali Novak Djokovic di peringkat teratas.
Baca juga: Capai Final Queen's Club, Alcaraz di Ambang Peringkat Satu Dunia
"Sangat berarti memiliki nama saya di trofi ini (di Queen's). Sangat spesial bagi saya untuk bermain di sini. Begitu banyak pemain legendaris yang menang di sini sehingga melihat nama saya di trofi dikelilingi oleh para juara hebat bagi saya sungguh menakjubkan," ujar Alcaraz.
Alcaraz bermain di turnamen rumput untuk ketiga kali dalam kariernya. Petenis berusia 20 tahun itu gagal melewati babak keempat dalam dua upaya sebelumnya di Wimbledon.
Baca juga: Alcaraz Dipaksa Bekerja Keras di Queen's Club
Meski begitu, penampilannya di Queens yang mengesankan menunjukkan dia potensial menjadi ancaman terbesar bagi Djokovic di ajang Wimbledon, Juli mendatang.
Terlepas dari rekor Wimbledon Djokovic, Alcaraz sekarang akan menjadi unggulan teratas untuk Wimbledon.
"Sangat membantu untuk datang ke Wimbledon sebagai nomor satu, unggulan teratas. Sungguh luar biasa, tetapi sekali lagi tidak akan mungkin tanpa dukungan dari semua orang," ujar Alcaraz.
Setelah mengalahkan petenis Prancis Arthur Rinderknech di babak pertama, Alcaraz tidak kehilangan satu set pun dalam empat pertandingan terakhirnya di Queen's. (AFP/Z-7)
Dengan kemenangannya dalam tempo 2 jam 27 menit, Carlos Alcaraz menjadi orang kedua di Era Open yang memenangi empat final Grand Slam pertamanya.
Petenis Ceko Barbora Krejcikova mmengalahkan petenis Italia Jasmine Paolini untuk meraih gelar Wimbledon,
Carlos Alcaraz menikmati momen bersama penonton Centre Court setelah mengalahkan Daniil Medvedev, mengamankan tempat di final Wimbledon.
Novak Djokovic akan menghadapi Carlos Alcaraz di final Wimbledon, mengulangi pertemuan final tahun lalu. Djokovic mengalahkan Lorenzo Musetti dalam tiga set langsung di semifinal.
Carlos Alcaraz bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan Daniil Medvedev dan mencapai final Wimbledon, di mana ia akan menghadapi Novak Djokovic.
Laga antara Jasmine Paolini dan Donna Vekic berlangsung selama 2 jam dan 51 menit, memecahkan rekor sebagai laga tunggal putri paling lama di babak semifinal Wimbledon.
Novak Djokovic, menggambarkan Murray sebagai "pesaing yang luar biasa".
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Aldila/Kato, yang menempati unggulan keempat, mengalahkan duet Slovakia/Britania Raya, Tereza Mihalikova/Olivia Nicholls dengan skor 6-2, 4-6, dan 10-8.
Novak Djokovic menang 7-5 dan 6-3 atas Dominik Koepfer dalam kondisi panas terik pada laga pertama di Lapangan Philippe Chatrier, Roland Garros.
Unggulan ketiga asal Amerika Serikat, Taylor Fritz dan Tommy Paul berpotensi menjadi lawan pasangan Inggris tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved