Balapan Ketat bakal Tersaji di GP2 Jerman

BALAPAN Grand Prix 2 (GP2) Jerman yang akan berlangsung di Sirkuit Hockenheim pada Sabtu besok dan Minggu lusa diprediksi menyuguhkan persaingan ketat. Pasalnya, dari hasil babak kualifikasi Jumat (29/7), catatan waktu yang diraih 14 pembalap hanya berselisih kurang dari satu detik.

Pembalap tim ART Grand Prix, Sergey Sirotkin, akan memimpin balapan setelah membuat catatan waktu tercepat satu menit 22,193 detik. Posisi kedua diisi pembalap Prema Racing Pierre Gasly, sedangkan urutan ketiga ditempati pembalap Russian Time Rafaelle Marcielo.

Yang menarik pembalap Trident Racing Luca Ghiotto yang hanya berselisih 0,8 detik berada di urutan ke-14. Perbedaan waktu yang tipis antarpembalap itu menggambarkan ketatnya persaingan.

Sementara itu, dua pembalap tim Pertamima Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia Mitch Evans dan Muhammad Sean Gelael berada di luar 14 besar.

Evans yang berselisih waktu 1,2 detik dari Sirotkin akan memulai balapan dari posisi ke-15, sedangkan Sean yang berselisih waktu 1,5 detik harus memulai balapan dari barisan belakang di posisi ke-21. Posisinya hanya satu tingkat di depan pembalap Indonesia lainnya, yang membela tim Trident Racing, Philo Paz Patrick Armand.

"Jarak waktu yang sangat ketat, tetapi saya harus berjuang dari barisan belakang. Tentu ini menjadi tantangan yang tidak mudah. Meski demikian, saya akan berusaha tampil sebaik mungkin dan berharap bisa mendapatkan hasil yang lebih baik," kata Sean.

Sesi kualifikasi berlangsung dalam cuaca yang cerah. Kondisi ini di luar prakiraan cuaca yang menyebutkan bakal turun hujan. Beberapa tim sudah mengantisipasi dengan setelan mobil untuk lintasan basah, termasuk tim Pertamina Campos. Namun, karena kondisi cuaca ternyata cerah, sehingga seluruh tim pun kembali harus meyesuaikan setingan yang pas.

Dari laporan prakiraan cuaca, Sabtu besok pun diramalkan turun hujan. Jika membalap dalam lintasan basah, tantangan bagi pembalap akan kian tinggi. Potensi persaingan juga bakal lebih seru. Mereka tidak hanya dituntut menjaga kecepatan, tetapi juga bagaimana menjaga kestabilan mobil di lintasan basah.

Sirkuit Hockeinheim memiliki tantangan 16 tikungan. Namun demikian, sirkuit ini relatif memiliki karakter balapan yang cepat. Pada satu bagian setelah tikungan ketiga, terdapat lintasan lurus yang panjangnya berbentuk kurva yang landai, sehingga menjadi tempat ideal bagi pembalap untuk melakukan overtake (menyusul pembalap lain). (OL-5)