Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIM boccia Indonesia berhasil meraih 2 medali emas dan 3 perunggu di ASEAN Para Games 2023 yang berlangsung di Kamboja. Hasil tersebut membuat tim boccia Indonesia menembus target yang sebelumnya dicanangkan hanya 1 emas.
Medali emas pertama dipersembahkan Muhamad Afrizal Syafa dari nomor perorangan putra BC1 dan satu lagi disumbangkan oleh Gischa Zayana di nomor perorangan putri BC2.
Sementara perunggu diraih dari nomor perorangan putri BC1 oleh Handayani dan Muhammad Bintang Satria Herlangga perorangan putra BC2.
Baca juga: Maulana Rifky Yavianda Torehkan Rekor di ASEAN Para Games
"Alhamdulillah, sungguh prestasi menggembirakan dan sangat membanggakan. Sebab target awal satu emas. Namun dengan perjuangan total, dapat 2 emas dan 3 perunggu," tutur pelatih tim boccia Indonesia Bram Riyadi.
Secara khusus, Bram mengapresiasi perjuangan Afrizal yang merebut emas mengalahkan jagoan Thailand, Witsanu Huadpradit. Afrizal, lanjut dia, sedari awal hanya ditarget perak.
Baca juga: Tampil Tercepat, Eko Saputra Penuhi Target Emas di ASEAN Para Games 2023
"Saya kira motivasi yang kuat dari Afrizal untuk menang jadi kunci meraih emas ya. Karena Witsanu kan peringkat dua dunia," ujar dia. (NPCIndonesia/Z-6)
TIM Nasional boccia Indonesia saat mengikuti kejuaraan internasional bertajuk Montreal World Boccia Cup 2024 di Montreal, Kanada pada 29 April-5 Mei 2024.
Dalam perlombaan yang berlangsung di Huanglong Sports Center Stadium, Rabu (25/10), Saptoyogo tampil luar biasa untuk finis terdepan, dengan catatan waktu 23.34
Seperti yang ditunjukkan lima atlet para boccia, yang langsung menjajal latihan resmi pertama di Hangzhou Gymnasium pada Selasa (17/10).
Pada APG XI Solo, tim boccia Indonesia sukses mengumpulkan 1 medali emas, 4 perak, dan 6 perunggu.
Medali emas di kelas 79 kg diraih Dwiska Afrilia Maharani. Disusul medali emas kedua yang dipersembahkan Elsa Dewi Saputri dari kelas +86 kg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved