Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GANDA putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah pada babak pertama di turnamen Singapore Open, Selasa (6/6), mengulangi kesalahannya dari Malaysia Masters dua pekan lalu.
Ganda putra peringkat satu dunia itu dikalahkan pasangan asal Inggris, Ben Lane/Sean Vendy dengan dua gim langsung 15-21, 18-21.
"Kami tentu kecewa dengan kekalahan ini. Sebelumnya kami juga gagal di Malaysia Masters. Di dua turnamen ini performa kami kurang bagus," kata Rian menyikapi kekalahannya, melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta.
Baca juga : Permainan Fajar/Rian di Singapura Tidak Maksimal karena Cedera
Lepas dari turnamen BWF Super 750 itu, Rian berharap bisa melakukan evaluasi mendalam sehingga bisa memperbaiki performanya dengan Fajar jelang turnamen mendatang.
Perasaan nyaman dan bermain tanpa beban menjadi hal yang ia soroti pada dua penampilannya berturut-turut. "Untuk menghadapi kejuaraan selanjutnya, evaluasi kami harus meningkatkan faktor mental, fisik, dan juga rasa percaya. Selain itu, kami juga harus bisa main lebih enjoy lagi," ungkap Rian.
Dalam pertandingan berdurasi 42 menit tersebut, Ben/Sean mampu tampil konsisten melalui strategi bertahan yang solid. Saat Fajar/Rian kehilangan kesabaran, duo Inggris pun bisa mencari celah untuk menyerang balik dan mencuri poin.
Baca juga : Final Singapore Open, Ini Fakta Duel Ginting vs Antonsen
Strategi tersebut diakui Fajar memang lebih baik sehingga akhirnya bisa menghentikan langkah duo Indonesia.
Fajar menilai lawan punya kesiapan yang lebih baik, bahkan dari strategi mereka bisa dipastikan bahwa Ben/Sean melakukan persiapan khusus untuk menghadapi Fajar/Rian.
"Mereka rupanya sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi kami. Mereka main dengan defend yang kuat, baru balik serang. Sementara kami malah terburu-buru melakukan serangan dan kerap jadi bumerang," papar Fajar.
Baca juga : Leo/Daniel Buka Peluang Pertahankan Gelar Singapura Terbuka
Dalam pertemuan terakhir di French Open pada Oktober 2022 pun Ben/Sean memetik kemenangan atas Fajar/Rian, sehingga dengan hasil laga hari ini semakin mengokohkan skor pertemuan menjadi unggul 3-1 atas Fajar/Rian.
Dari kekalahan itu, Fajar akan mengevaluasi penampilannya agar bisa bangkit. Tak lupa juga kegiatan latihan yang lebih keras akan ia lakoni agar hasil di turnamen selanjutnya bisa lebih baik.
"Saya ingin mengembalikan performa dulu, agar bisa lebih fresh dan bisa main lebih baik lagi," pungkas Fajar. (Ant/Z-4)
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengingatkan bahwa perjuangan skuad bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 masih belum usai.
Kini Indonesia hanya menyisakan dua wakil saja pada cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian dipastikan lolos ke partai utama Olimpiade Paris 2024 dengan status sebagai runner-up Grup C.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved