Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menunjukkan peningkatan mencapai final kedua beruntun pada tur BWF. Pencapaian anyar ditorehkannya untuk pertama kali lolos ke final Super 500 di Malaysia Masters 2023.
Laga puncak Minggu (28/5) esok menjadi final kedua Gregoria setelah sukses juara di Super 300 Spanyol Masters 2023, bulan lalu.
Untuk kedua kalinya pula, Gregoria mampu meredam andalan India, Pusarla V Sindhu. Di Spanyol Masters 2023 bulan lalu, Gregoria juga menaklukkan Sindhu untuk meraih gelar perdana di tur BWF. Ia pun memperbaiki rekor pertemuannya menjadi 2-7.
Baca juga: Tiga Wakil Indonesia akan Tampil di Semifinal Malaysia Masters 2023
Gregoria menembus final Malaysia Masters usai membekap Sindhu, pada laga semifinal yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (27/5). Juara dunia 2019 itu mampu diredam Gregoria dua gim langsung dengan skor meyakinkan 21-14, 21-17.
"Saya senang dengan kemenangan di semifinal ini tapi saya belum puas. Masih ada laga final besok," ucap Gregoria.
Baca juga: Rebut Tiket ke Semifinal, Gregoria dan Christian Tampil Percaya Diri di Malaysia Masters
"Pertemuan terakhir dengan Sindhu kondisinya tidak terlalu baik jadi saya tidak terlalu memikirkan kemenangan itu. Saya hanya fokus memberikan yang terbaik," imbuhnya.
Rasa percaya diri serta keberanian Gregoria meningkat. Dia bisa bermain lebih sabar dan membatasi serangan-serangan Sindhu lalu ketika ada kesempatan balik melakukan serangan. Strategi itu berjalan dengan baik di dua gim.
"Pelan-pelan saya bisa membuktikan terutama kepada diri saya sendiri, saya bisa bangkit dan lebih baik. Sebelumnya memang progress saya terbilang lambat," ungkapnya.
Di final, Gregoria menantang unggulan pertama Akane Yamaguchi. Dalam dua belas pertemuan, Yamaguchi unggul 10-2. Namun, di Malaysia Masters tahun lalu Gregoria punya catatan apik menyingkirkan pebulu tangkis Jepang itu di perempat final.
"Lawan Yamaguchi besok pasti juga tidak akan mudah, dia sangat sulit dikalahkan tapi saya mau melakukan yang terbaik," tutur Gregoria.
"Saya merasa semakin tinggi pencapaian, diri saya merasa mau lebih tinggi lagi," pungkasnya. (PBSI/Dhk/Z-7)
Capaian realisasi investasi sepanjang Januari-September 2023 (tidak termasuk sektor Hulu Migas dan Jasa Keuangan)
Sejumlah pengguna Weibo mempertanyakan pernyataan Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) terkait regulasi penanganan tim medis dalam kasus meninggalnya Zhang Zhi Jie.
BWF menyebut telah memiliki seperangkat pedoman dan instruksi medis. Namun, cara penerapan protokol dan praktik medis dikembalikan kepada masing-masing tuan rumah turnamen.
Zhang sempat kejang, dan kemudian pingsan. Tim medis segera menolongnya lalu membawana ke rumah sakit terdekat. Namun, nawanya tak tertolong. Tiongkok kehilangan calon bintang masa depannya.
Ester tersingkir di 16 besar turnamen Indonesia Terbuka 2024 setelah menyerah dari wakil Tiongkok, Wang Zhi Yi.
173 atlet bulu tangkis akan bersaing di Olimpiade Paris 2024 yang akan bergulir dari 26 Juli hingga 11 Agustus.
“Saya sangat bangga dan sangat lelah. Tahun 2023 saya sungguh luar biasa. Tahun ini juga diwarnai dengan kekecewaan besar,” ungkap Axelsen.
PELATIH tunggal putra Indonesia, Irwansyah mengatakan bahwa Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie telah berusaha maksimal di BWF World Tour 2023.
World Tour Finals adalah ajang terakhir tahun ini. Target yang dicanangkan PBSI tidak tercapai karena hanya mampu mencapai babak semifinal.
PELATIH Ganda Putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menilai performa pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto perlu perbaikan pada aspek teknis permainan di lapangan.
Jonatan kalah dua set langsung dari wakil tuan rumah itu dengan skor 16-21 dan 15-21. Atas hasil tersebut, Indonesia pun dipastikan tanpa wakil di partai puncak BWF World Tour Final 2023.
Fikri mengatakan, mereka terbawa pola permainan lawan dan mengakibatkan sulit mengembangkan permainan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved