Novak Djokovic dan Iga Swiatek Tersingkir di Italia Terbuka

UNGGULAN pertama Novak Djokovic tersingkir dari Italia Terbuka setelah ditaklukkan petenis Denmark Holger Rune dengan skor 2-6, 6-4, 2-6 pada laga perempat final di Foro Italico, Roma, Rabu (17/5) waktu setempat. Kekalahan ini memaksa Djokovic menyerahkan peringkat teratas kepada petenis Spanyol Carlos Alcaraz sebelum Prancis Terbuka yang berlangsung 28 Mei-11 Juni.

"Dia (Holger Rune) pemain yang sangat berbakat dan dinamis, dia terlalu bagus untuk saya di sebagian besar pertandingan," kata pemilik 22 gelar Grand Slam itu.

Rune akan berhadapan dengan Casper Ruud di semifinal setelah mengalahkan Francisco Cerundolo 7-6 (7/5), 6-4.

Baca juga: Kalahkan Norrie, Djokovic Melaju ke Perempat Final Italia Terbuka

Djokovic menyebut masalah cedera dalam kekalahan keduanya dari petenis Denmark berusia 20 tahun itu yang sedang naik daun. Juara enam kali Italia Terbuka itu pernah dikalahkan Rune di Masters 1000, Paris Bercy November tahun lalu.

Djokovic mengalami masalah siku kanan dalam beberapa pekan terakhir yang menyebabkannya melewatkan ajang di Madrid dan menunda persiapan Roland Garros. Dia mendapatkan perawatan medis setelah gim ketiga set kedua dan diberi obat penghilang rasa sakit sebelum melanjutkan pertandingan.

Baca juga: Timnas Raih Emas, Ono Surono Nilai sebagai Momentum Kebangkitan Sepak Bola Tanah Air

"Ini benar-benar kemenangan besar bagi saya. Setiap pertandingan melawan Novak merupakan tantangan besar. Dia salah satu pemain terhebat yang pernah bermain. Saya bangga pada diri saya sendiri," kata Rune.

Sementara itu, unggulan teratas putri Iga Swiatek yang berusaha mempertahankan gelar Prancis Terbuka bulan ini juga harus mundur pada set ketiga perempat final karena cedera saat melawan petenis Kazakhstan Elena Rybakina.

Petenis Polandia itu sempat bangkit pada set pertama, tetapi setelah mendapat perawatan, dia memutuskan berhenti karena cedera kaki kanan yang membuat juara Rybakina menang 2-6, 7-6 (7/3), 2-2 untuk mengamankan tempat di semifinal.

"Menang dalam kondisi seperti ini tidak pernah bagus. Saya harap tidak ada yang serius untuk Iga," kata Rybakina. (AFP/Z-3)