KOI Peringati Hari Lahir Olimpiade di GBK Besok

DALAM rangka mermperingati Hari Lahir Olimpiade, Komite Olimpiade Indonesia (KOI ) menggelar Olympic Day yang dipusatkan di Plaza Selatan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (24/7) besok.

Ketua Panitia Olympic Day Bambang Rus Jumat (22/7) mengatakan, kegiatan Olympic Day bukan semata berbicara soal olahraga tetapi juga merupakan bagian dari kegiatan mengerakkan olimpiade se-dunia yang juga dilaksanakan di seluruh negara anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC)

"Dengan didasari pada tiga pilar utama untuk lebih menggelorakan kegiatan olahraga (move), pembelajaran atas respek kepada sesama manusia (learn), dan proses upata menemukan jenis olahraga baru (discover) kepada seluruh masyarakat dunia, melalui kegiatan ini dapat lebih mempererat hubungan persahabatan antarsesama negara dan manusia," kata Bambang Rus yang juga Ketua Komisi Sport for All KOI.

Olympic Day kali ini akan diisi berbagai kegiatan seperti senam masal Asian Games 2018, peragaan pencak silat, peragaan olahraga beladiri taekwondo, dan barongsai. Dan tidak ketinggalan duta bangsa Indonesia yang akan berlaga di arena Olimpiade Rio De Janeiro 5-21 Agustus 2016 juga mengisi kegiatan Olympic Day di Plaza Selatan GBK. Juara Dunia Jetski 2014 Aero Sutan Aswar, dan Aqsa Sutan Aswar bertindak selaku pembawa obor Olympic Day.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dijadwalkan menghadiri Olympic Day sekaligus melakukan penyulutan api ke kaldron di SUGBK.

Olympic Day digelar dalam rangka memperingati lahirnya Olimpiade yang dicetuskan Baron Pierre de Coubertin yang lahir 1 Januari 1863 dan wafat 2 September 1937. Dia ialah seorang guru dan sejarawan Prancis, tetapi dikenal sebagai penemu olimpiade modern dan hingga kini menjadi ajang pertandingan olahraga tertinggi yang diikuti oleh para atlet terbaik dunia. (OL-5)