Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGURUS Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) menargetkan dua medali emas pada SEA Games 2023 di Kamboja. Target itu melewati pencapaian pada edisi SEA Games 2021 Vietnam. Meski begitu, pengurus PP Pertina cukup yakin dapat melampaui target emas yang telah ditetapkan.
"Grafik tinju Indonesia sedang meningkat, mudah-mudahan kita bisa mencapai target kita meraih dua emas, tapi kalau perlu bisa dapat lebih. Apalagi, atlet-atlet kita jauh lebih baik secara kondisi dan materi. Semoga saja kita bisa mendapatkan hasil yang lebih bagus," kata manajer timnas tinju SEA Games 2023, Hengky Silatang dalam keterangan resmi, Jumat (28/4).
Pada SEA Games 2021 lalu, cabang tinju mampu meraih total lima medali. Dengan rincian, satu emas, tiga perak, dan satu perunggu.
Baca juga: Tim Bola Basket Putra Indonesia Satu Grup dengan Thailand di SEA Games 2023
Hengky menambahkan, skuat tinju Merah - Putih akan turun di 11 kelas di Kamboja, yang terdiri dari tiga kelas di putri dan delapan kelas di putra. Menurutnya, semua kelas mempunyai kans yang sama untuk meraih medali emas.
"Kalau putri itu hanya tiga (kelas), karena diminta tuan rumah yaitu 54 kg, 57 kg, dan 63 kg). Sedangkan putra itu ada 8 (48 kg, 51 kg, 54 kg, 57 kg, 60 kg, 63 kg, 71 kg, dan 86 kg). Semuanya punya kans yang sama," kata Hengky.
"Tantangan kita hanya ada (lawan) Thailand dan Filipina di putra, kalau putri itu Vietnam. Sementara tuan rumah Kamboja juga, karena mungkin saja mereka memakai atlet naturalisasi," lanjutnya.
Baca juga: Tenis Meja Dicoret, PB PTMSI Kecewa tidak Bisa Berpartisipasi di SEA Games 2023
Chef de Mission (CdM) kontingen Tim Indonesia Lexyndo Hakim, yang mendatangi pemusatan latihan nasional (Pelatnas) tinju di HS Boxing, Ciseeng, Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/4) mengatakan, atlet yang diberangkatkan ke Kamboja merupakan pilihan terbaik dari PP Pertina. Atlet dinilai mempunyai kesempatan sama untuk meraih medali emas untuk Merah - Putih.
"Dari kesebelas atlet itu, semua adalah yang terbaik dan semuanya merupakan yang berpotensi atau berpeluang besar meraih emas sehingga adik-adik kita ini adalah andalan Indonesia untuk tinju di SEA Games 2023 Kamboja. Jadi, bukan hanya satu, dua orang saja yang jadi jagoan, tapi 11 orang ini adalah jagoan terbaik bagi Indonesia," kata Lexy. (KOI/Z-1)
Ricky Soebagdja cukup puas dengan penampilan Fajar Alfian dan kawan-kawan.
TIMNAS Indonesia akan mengajukan banding terkait sanksi yang diberikan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) atas insiden yang terjadi pada final SEA Games 2023 melawan Thailand.
Thailand kalah 2-5 dari Indonesia di laga final SEA Games 2023 di Phnom Penh, pekan lalu, namun laga itu diwarnai perkelahian yang melibatkan pemain dan pelatih dari kedua tim di sisi lapangan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendorong agar inspirasi keberhasilan Timnas U-22 sebagai langkah yang bagus dalam memulai revolusi mental.
"Saya ingin memberikan kesempatan kepada coach Indra dan juga para pemain SEA Games untuk (berlaga) di Asian Games," kata Erick Thohir
Polemik sempat terjadi ketika insiden bendera negara peserta, termasuk Indonesia, yang dikibarkan terbalik ketika latihan seremoni pembukaan pekan lalu.
Mengincar kemenangan untuk lolos ke final, skuad Garuda Muda menyiapkan skuad terbaik sekaligus memasang kewaspadaan tinggi terhadap Vietnam di tangan pelatih baru.
Skuad Garuda Muda diminta fokus memenangkan laga demi memuluskan penyisihan grup.
Indra berharap sisa laga uji coba ini bisa membentuk kerangka tim yang diinginkan pelatih demi meraih target medali emas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved