Tim Basket 3x3 Diharapkan Mendulang Emas di Kamboja

TIMNAS basket 3x3 putra Indonesia diharapkan bisa bersaing dengan maksimal di ajang SEA Games 2023 Kamboja Mei mendatang. Mereka ditantang untuk bisa membawa pulang medali emas dari Kamboja.

Harapan itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo usai meninjau latihan timnas basket 3x3 di GBK Arena Senayan, Jakarta, Selasa (11/4). 

"Kita berdoa supaya bisa meraih medali emas ya," ucap Menpora Dito.

Pada edisi 2019, timnas basket 3x3 putra meraih perak sedangkan di Vietnam tahun lalu tanpa medali setelah kalah ketika perebutan perunggu. Di sisi lain, tim putri 3x3 mendulang perunggu dan tim putra 5x5 membuat sejarah meraih emas.

Baca juga: Timnas Basket 3x3 Fokus Bangun Chemistry

Timnas basket 3x3 putra juga diminta memanfaatkan ajang SEA Games sebagai batu loncatan untuk level yang lebih tinggi di antaranya untuk mempersiapkan Asian Games yang juga bergulir tahun ini.

"Setelah SEA Games di Kamboja, saya harap yang penting timnas basket 3x3 ini bisa lanjut untuk menghadapi ajang lainnya misalnya Asian Games atau yang lain," ujar Dito.

"Jadikan SEA Games ini ajang pemanasan begitu ya kira-kira. Saya lihat persiapannya sudah bagus ini," imbuhnya.

Baca juga: Timnas Basket 3x3 Evaluasi Kekurangan Jelang SEA Games 2023

Manajer tim basket 3x3, Wijaya Saputra, menyebut skuad terus berlatih secara maksimal demi meraih medali. Sembilan pemain sementara ini menghuni pemusatan latihan yakni Ikram Fadhil, Agus Salim, Avan Seputra, Kevin Moses Poetiray, Muhamad Reza Guntara, Laurentius Steven Oei, Anthony Erga, Nickson Damara Gosal, dan Karl Patrick Gloria.

"Saat ini ada sembilan pemain hasil seleksi. Saya harap mereka kompak disisa waktu yang ada, dan kita berusaha semoga target tercapai," kata Wijaya yang akrab disapa Wijin itu. 

Soal peta persaingan antarnegara, Filipina masih akan menjadi lawan terberat namun semua bakal tetap diwaspadai dan tidak boleh dianggap remeh. 

"Semua tim kita waspadai, nggak boleh dianggap enteng. Saya rasa semua tim nantinya bagus, misalnya ada Filipina, Thailand, dan tuan rumah pasti akan turun dengan kekuatan penuh," imbuh Wijin. (Z-6)