Bouchard belum Putuskan ke Rio

DUA minggu jelang Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil, Eugenie Bouchard belum bisa memastikan ia akan tampil atau tidak di multiajang olahraga internasional terbesar itu. Mewabahnya virus Zika di Brasil masih menjadi ketakutan tersendiri bagi petenis putri asal Kanada itu.

“Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan untuk hal ini. Saya akan memutuskannya minggu depan sepertinya,” katanya seusai kalah di babak pertama Washington Terbuka, kemarin. Ia disingkirkan dengan mudah oleh petenis Italia Camila Giorgi , 5-7, 4-6.

Virus Zika menyebabkan penyakit parah dan disebut menyebabkan kecacatan pada bayi. Virus tersebut ditularkan lewat nyamuk yang menghisap darah manusia. Bouchard berencana menjadi seorang ibu sehingga kekhawatiran tersebut timbul. “Saya tidak tahu apakah bayi saya di masa depan bisa setimpal dengan itu, itulah yang saya coba putuskan di kepala saya,” ungkapnya.

Sebelumnya, empat pegolf top dunia juga memutuskan mundur dari Olimpiade. Beberapa petenis dunia seperti Simona Halep, Tomas Berdych, dan Milos Raonic juga memutuskan untuk tidak ikut serta di Olimpiade.

“Saya melihat orang yang mundur terus bertambah. Beberapa pegolf mundur, pegolf papan atas. Ini membuatmu berpikir. Saya mencoba mempelajari sebanyak mungkin soal itu. Saya tidak tahu apakah setiap orang mengetahui juga,” katanya.

Ofisial tenis Kanada sebelumnya menyatakan keberangkatan Bouchard sudah dipersiapkan, termasuk tiket pesawat dan hotel yang sudah dipesan.

Bouchard yang kini peringkatnya merosot di posisi 41 dunia, sebetulnya tengah mencoba bangkit. Peringkat tertinggi pernah ia raih pada 2014, yaitu lima dunia. Saat itu, ia menjadi runner-up grand slam Wimbledon.

Tahun lalu, Bouchard cedera akibat terpeleset di lantai ruang ganti saat gelaran grand slam Amerika Serikat Terbuka. Ia baru bisa kembali lagi ke lapangan tahun ini di Hobart dan Kuala Lumpur, tapi belum bisa menaikkan peringkat.

Di sisi lain, petenis AS Christina McHale pernah berlaga di turnamen di Rio pada Februari lalu, saat Zika sudah diberitakan mewabah di sana. Namun, McHale percaya diri dengan pencegahan yang ia lakukan agar tak terpapar Zika.

Selama di Rio, McHale menggunakan pakaian lengan panjang dan semprotan antiserangga. Ia bahkan menyempronya dengan frekuensi tinggi. (AFP/Mag/R-1)