Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ini Kunci Kemenangan Gregoria Atas Marin di Semifinal Spain Masters

Basuki Eka Purnama
02/4/2023 10:00
Ini Kunci Kemenangan Gregoria Atas Marin di Semifinal Spain Masters
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung(MI/RAMDANI)

PELATIH tunggal putri Pelatnas PBSI Herli Djaenudin mengungkap kunci kemenangan Gregoria Mariska Tunjung atas Carolina Marin di babak semifinal Spain Masters 2023, Minggu (2/4) WIB.

Menurut Herli, kemampuan Gregoria dalam mengubah pola dan strategi permainan menjadi penentu kemenangan atas wakil tuan rumah dalam persaingan rubber game berdurasi 60 menit itu.

"Awalnya, seperti di gim pertama, dia kalah karena banyak mengadu permainan depan. Di gim kedua dan ketiga, dia mengubah permainan menjadi pola permainan ke belakang dan berhasil," kata Herli dalam keterangan resmi PP PBSI, Minggu (2/4).

Baca juga: Dua Wakil Indonesia Tampil di Final Spain Masters

Gregoria, yang lebih dulu tertinggal pada gim pertama, membalas dengan merebut dua gim penentu dan membukukan skor akhir 10-21, 21-15, dan 21-10 atas pebulu tangkis tuan rumah yang pernah menjuarai Olimpiade Rio 2016 itu.

Berdasarkan pengamatan Herli, anak didiknya tersebut berganti pola juga sebagai siasat karena merasa kelelahan melakoni laga alot melawan Marin.

"Maklum, kejuaraan di Madrid ini adalah turnamen ketiga secara beruntun yang diikuti Gregoria," ungkap Herli.

Baca juga: Kalahkan Marin, Gregoria Melaju ke Final Spain Masters

Lebih lanjut, ia menjelaskan, di gim kedua dan ketiga, Gregoria juga tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Mentalnya sudah semakin bagus, terbukti dari kemampuannya lepas dari tekanan saat terlibat kejar mengejar skor pada awal gim kedua dan ketiga yang menguras tenaga.

Gregoria tidak mau kalah ngotot dari Marin, sehingga punya semangat yang sangat besar dalam memberikan perlawanan kepada juara dunia 2014, 2015, dan 2018 itu.

Herli juga terus mengingatkan Gregoria agar tidak terlalu terburu-buru mematikan lawannya karena lawan masih sanggup memberikan perlawanan balik, walaupun kondisi Marin pada gim ketiga sudah tidak lagi sebugar dua gim awal.

"Saya ingatkan ke Gregoria, kalau dalam posisi tidak enak, cukup memanjangkan saja pukulannya. Itu sudah cukup aman. Jangan mengajak lawan dengan bermain depan, karena kita tahu permainan depan Marin begitu bagus. Dengan pola permainan Gregoria seperti itu, risiko pengembalian yang menyangkut net juga relatif sedikit," pungkas Herli. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya