Indonesia Berpotensi Kehilangan Medali

CABANG olahraga dayung, kano, kempo, gulat, dan angkat besi dipastikan tidak dipertandingkan pada SEA Games 2017 Malaysia. Tidak adanya cabang itu tertuang dalam hasil rapat SEA Games Council di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (14/7).

''Keputusan ini sangat merugikan Indonesia. Pasalnya, cabang-cabang itu merupakan lumbung medali kita,'' sebut Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia Doddy Iswandi, yang menghadiri rapat tersebut.

Secara tradisional, cabang-cabang tersebut memang menjadi penyumbang medali bagi kontingen Merah Putih. Di cabang dayung (rowing), misalnya, Indonesia merupakan juara umum cabang itu pada SEA Games 2015 Singapura dengan raihan 8 medali emas, 6 perak, dan 4 perunggu, mengalahkan Vietnam dan Thailand yang berturut-turut berada di peringkat kedua dan ketiga.

Doddy menambahkan pihak-nya sudah memperjuangkan agar cabang-cabang tersebut tetap dipertandingkan.

Pada rapat itu, delegasi Indonesia mengusulkan 13 cabang olahraga bisa dipertandingkan. Namun, hanya 3 cabor yang disetujui, yaitu judo, muaythai, dan balap sepeda disiplin sepeda gunung (MTB).

Alasan Malaysia tidak mempertandingkan dayung, kano, kempo, gulat, dan angkat besi di SEA Games lantaran dia tidak mempunyai atlet di nomor-nomor tersebut.

''Dalam forum, saya sudah bilang, kalau Malaysia tidak punya atlet di cabang-cabang yang kami ajukan. Jangan korbankan atlet-atlet lain di negara Asia Tenggara lainnya. Saya rasa pernyataan saya dalam forum itu sudah cukup jelas,'' kata Doddy yang dihubungi dari Jakarta meng­ungkapkan kekesalannya.

Hasil rapat SEA Games Council yang mengecewakan tersebut membuat Doddy menyerukan adanya reformasi dalam tubuh SEA Games Federation.

Hal itu agar ke depan, penyelenggaraan SEA Games mengutamakan cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade.

''Kami imbau agar peserta SEA Games melihat persoalan lebih jernih. Cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games harus mengacu pada cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade agar atlet Asia Tenggara yang berlaga juga punya jenjang yang jelas dalam bidang olahraga yang digeluti mereka,'' tandasnya. (Gnr/R-3)