Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GANDA putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti langsung mengalihkan fokus melawan Thailand sesuai mengalahkan wakil Lebanon Mira Houssein Agha/Zeina Kazma di babak penyisihan Grup C Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2023.
Dalam pertandingan yang bergulir di Dubai Exhibition Centre, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Selasa (14/2), pasangan peringkat delapan dunia itu hanya butuh 15 menit untuk menyudahi pertandingan dengan skor 21-4 dan 21-5.
Kemenangan tersebut membawa Indonesia unggul 4-0 atas Lebanon. Apriyani/Fadia memanfaatkan pertandingan kali ini sebagai persiapan untuk menghadapi Thailand di laga penyisihan terakhir Grup C, Kamis (16/2).
Baca juga: Rinov/Pitha Atasi Hambatan Teknis Saat Tampil di BAMTC
"Kami main normal saja sebenarnya. Hanya memang lawan beda kelas. Jadi saya gunakan ini untuk mencoba seluruh segi saja. Kami beradaptasi dengan lapangan dan jenis shuttlecock saja," kata Apriyani dalam keterangan tertulis.
"Kami belum banyak mendapat perlawanan. Memang lawan belum bisa mengimbangi permainan kami. Meski begitu, saya dan kak Apri tetap main serius dan tidak mau meremehkan lawan," ujar Fadia.
Selama bertanding pertama, Apriyani dan Fadia terus mencoba jenis permainan, pukulan, dan beradaptasi dengan lapangan.
"Kami berusaha semaksimal mungkin. Kalau ada yang masih kurang, bisa diperbaiki lagi saat latihan. Semua ini untuk menghadapi pertandingan lawan Thailand nanti," kata Apri.
Thailand memang menjadi satu-satunya tim kuat di Grup C yang juga dihuni Suriah dan Bahrain.
"Kami harus mempersiapkan diri dengan baik untuk melawan Thailand nanti," ujar Fadia. (Ant/OL-1)
SKUAD bulu tangkis putri Indonesia mencatatkan awal positif pada laga pembuka Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024.
Tim Bulu Tangkis Indonesia Ikuti Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2024 di Malaysia
BULU tangkis Indonesia telah memilih nama-nama pemain yang dipercaya tampil pada turnamen bulutangkis Kejuaraan Asia Beregu 2024.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Rionny Mainaky, berdasarkan evaluasi, diketahui ada dua faktor utama yaitu kondisi fisik dan mental juang pemain.
LANGKAH tim bulu tangkis Indonesia terhenti di Kejuaraan Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2023 terhenti di perempat final setelah dikalahkan Korea Selatan dengan skor 1-3, Jumat (17/2).
Gregoria mengaku bahwa sejak tiba di Dubai, dirinya sudah mengalami batuk, pilek, serta kepala pusing. Kondisi tersebut membuatnya kesulitan untuk mengimbangi permainan lawan.
Langkah Apri/Fadia dipastikan terhenti di Olimpiade Paris 2024 setelah berada di peringkat terakhir Grup A dan tidak mengoleksi satu pun kemenangan.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apri/Fadia kalah dari pasangan Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yifan dengan skor 12-21 dan 22-24 pada pertandingan fase grup A Olimpiade Paris 2024.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terganjal di hari pertama
Apriyani/Fadia yang menghuni Grup A akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved