Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LEBRON James terus mendekati rekor pencetak angka terbanyak NBA saat memimpin Los Angeles Lakers menang 112-111 atas Indiana Pacers, Jumat (3/2) WIB.
James, yang membutuhkan 89 poin untuk melewati rekor Kareem Abdul-Jabbar sebagai pencetak angka terbanyak NBA sepanjang masa, sukses membukukan 26 poin.
Kini, dia tinggal membutuhkan 63 poin untuk melewati rekor milik Abdul-Jabbar, yang telah dipegangnya sejak sebelum James lahir.
Baca juga: Celtics Hajar Nets, Menang dengan Selisih 43 Poin
Lakers sebenarnya tertinggal hampir sepanjang pertandingan ketika tembakan tiga angka akhirnya membuat mereka berbalik memimpin saat laga menyisakan 2;35.
Anthony Davis kemudian membuat Lakers memimpin 112-111 saat laga menyisakan 35,3 detik dan kemudian melakukan blik terharap upaya Tyrese Haliburton untuk memastikan Lakers keluar sebagai pemenang.
Lakers tampaknya akan kalah sebelum mereka membukukan 21 poin melawan 10 poin Pacers di kuarter keempat.
Davis memimpin perolehan angka Lakers dengan 31 poin dan 14 rebound.
Di kubu Pacers, Haliburton, yang absen selama tiga pekan karena cedera, memimpin perolehan angka dengan 26 poin dan 12 assist.
Namun, upaya lay-up Haliburton saat laga menyisakan 16,5 detik berhasil diblok Davis sehingga memastikan kemenangan Lakers
Sementara itu, James ketika ditanya mengenai memecahkan rekor sebagai pencetak angka terbanyak NBA sepanjang masa, menyebut hal itu sangat luar biasa.
"Saya rasa itu adalah salah satu rekor paling hebat di olahraga. Tidak ada orang yang menyangka rekor itu akan pernah terpecahkan," ungkap James. (AFP/OL-1)
DERRICK White melakukan lemparan tiga angka pemecah kebuntuan dengan 43 detik tersisa, memberikan kemenangan bagi Boston Celtics dengan skor 105-102 atas Indiana Pacers.
Kemenangan Boston Celtics di markas Indiana Pacers merupakan kemenangan beruntun ketujuh tim yang identik dengan seragam hijau itu di babak playoff.
BOSTON Celtics berhasil membalikkan keadaan dengan mencuri kemenangan 114-111 atas Indiana Pacers yang unggul sampai 18 poin dalam laga ketiga babak final NBA Wilayah Timur.
Jaylen Brown melesakkan tembakan 3 poin saat laga menyisakan 6,1 detik untuk memaksakan laga dilanjutkan lewat overtime dan Celtics menang di babak overtime 133-128.
Berada di ambang kekalahan usai kalah di Gim 5 di New York, Pacers bangkit untuk memenangkan laga dengan dominan di bawah ring serta memenangkan pertarungan rebound.
Setelah kalah di Gim 4 dengan 32 poin, Knicks bangkit dengan Jalen Brunson mencetak 44 poin plus 7 assist dan 4 rebound.
Jaylen Brown menonton langsung aksi rookie yang paling banyak dibicarakan di NBA, Bronny James, putra bintang Lakers LeBron James di laga Summer League antara Celtics dan Lakers.
Hal itu berarti Bronny James berkesempatan mencetak sejarah tampil sebagai duoa bapak-anak di NBA bersama ayahnya LeBron James.
Mengingat LeBron James memutuskan bertahan, maka dia akan bermain dengan putra sulungnya, Bronny James, yang dipilih oleh Lakers dalam NBA Draft putaran kedua beberapa waktu lalu.
Banyak orang menyebut Broony James dipilih Los Angeles Lakers dalam draft NBA hanya karena nama besar ayahnya LeBron James.
Kedatangan Bronny James ke Los Angeles Lakers membuka peluang terciptanya sejarah di NBA dengan pasangan ayah-anak bermain di tim yang sama.
Manajer Umum Los Angeles Lakers Rob Pelinka menegaskan pengalaman sebagai pelatih NBA bukanlah hal yang menjadi pertimbangan utama dalam merekrut pelatih baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved