Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELATIH Los Angeles Lakers Darvin Ham menyebut LeBron James sebagai pemain terhebat sepanjang masa atau Greatest Of All Time (GOAT) di dunia bola basket dengan berbagai statistiknya yang mencengangkan.
"Dia hanya bermain dan mencetak semuanya. Itulah yang dilakukan oleh pemain hebat. Itulah yang dilakukan oleh para pemain terhebat sepanjang masa, dan dia ada di daftar teratas bersama para pemain hebat," kata Ham seperti dikutip dari laman resmi NBA, Rabu (1/2).
James baru saja mencetak triple-double saat Lakers menang 129-123 melawan New York Knicks lewat babak overtime. James mencetak 28 poin, 11 assist, dan 10 rebound usai istirahat selama satu pertandingan karena cedera pergelangan kaki kiri.
Baca juga: LeBron James Kembali Tampil, Lakers Tekuk Knicks
James kini hanya butuh mencetak 89 poin lagi untuk menjadi pemain basket yang mencetak poin paling banyak dalam sejarah dunia, melampaui legenda Lakers sebelumnya, Kareem Abdul Jabbar.
Saat ini, James telah mengumpulkan 38.299 poin, berada di posisi dua dari pemegang rekor Abdul Jabbar yang mencetak 38.387 poin sepanjang kariernya.
Poin yang dikumpulkan oleh pemain berusia 38 tahun itu telah melampaui pencapaian legenda-legenda pebasket NBA sebelumnya seperti Kobe Bryant, Michael Jordan, Karl Malone, atau Shaquille O'Neal.
Sebelumnya, James juga menyamakan rekor Abdul Jabbar sebagai pemain yang paling banyak dipilih sebagai pemain NBA All Star yaitu sebanyak 20 kali. Tidak ada pemain basket yang terpilih sebagai pemain NBA All Star lebih banyak dari itu.
Terbaru, James juga menjadi pemain basket yang memberikan assist paling banyak nomor empat dalam sejarah, yaitu 10.338 assist sepanjang 20 tahun kariernya.
Dengan jumlah assist ini, LeBron James menggeser Mark Jackson (10.334) dan Steve Nash (10,335) yang sebelumnya berada di atasnya. (Ant/OL-1)
Jaylen Brown menonton langsung aksi rookie yang paling banyak dibicarakan di NBA, Bronny James, putra bintang Lakers LeBron James di laga Summer League antara Celtics dan Lakers.
Hal itu berarti Bronny James berkesempatan mencetak sejarah tampil sebagai duoa bapak-anak di NBA bersama ayahnya LeBron James.
Mengingat LeBron James memutuskan bertahan, maka dia akan bermain dengan putra sulungnya, Bronny James, yang dipilih oleh Lakers dalam NBA Draft putaran kedua beberapa waktu lalu.
Banyak orang menyebut Broony James dipilih Los Angeles Lakers dalam draft NBA hanya karena nama besar ayahnya LeBron James.
Kedatangan Bronny James ke Los Angeles Lakers membuka peluang terciptanya sejarah di NBA dengan pasangan ayah-anak bermain di tim yang sama.
Manajer Umum Los Angeles Lakers Rob Pelinka menegaskan pengalaman sebagai pelatih NBA bukanlah hal yang menjadi pertimbangan utama dalam merekrut pelatih baru.
Los Angeles Lakers secara resmi mengumumkan berpisah dengan pelatih Darvin Ham yang telah mencatatkan rekor 90 kemenangan, 74 kekalahan.
Los Anglese Lakers tercatat memulai awal musim dengan 8 kekalahan dari 10 laga yang telah mereka mainkan.
"Terlepas dari Anda sukses menembak atau gagal, ketika penguasaan bola berpindah, Anda harus segera melupakannya dan segera bersiap untuk situasi permainan yang berlanjut."
Pelatih berusia 48 tahun itu merupakan asisten penting bagi Mike Budenholzer yang mengantarkan Bucks menjadi juara NBA 2021.
Pekerjaan di Lakers akan menjadi jabatan pelatih kepala pertama yang dijalani oleh Ham, yang sejak 2018 membantu Mike Budenholzer sebagai salah satu asisten pelatih di Bucks.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved