Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ATLET Inggris Mo Farah mengatakan Maraton London 2023 akan menjadi ajang mayor terakhir yang ia jalani di kampung halamannya sembari merenungkan untuk mengakhiri kariernya yang gemilang.
Pelari berusia 40 tahun itu terkenal karena kesuksesannya memenangi medali emas 5.000 dan 10.000 meter di Olimpiade London 2012 dan mempertahankan dua capaian itu pada Olimpiade Rio 2016, serta sejumlah gelar juara dunia dari dua disiplin lari jarak jauh itu.
Ketika tidak ada yang bisa menandingi prestasi kariernya, Farah bersemangat untuk lari lagi di London setelah melewatkan edisi maraton tahun lalu meskipun dia akan berusia 40 tahun saat start lomba, 23 April nanti.
Baca juga: Mo Farah Mundur dari Maraton London
"Karier ini luar biasa dan ambil bagian di Maraton London adalah hal yang sangat penting," kata Farah dalam pernyataan resmi yang dirilis penyelenggara.
"Saya kecewa tidak bisa berlari pada tahun lalu dan saya ingin mencoba sekali lagi."
"Semuanya tergantung badan saya. Saya hanya ingin mencapai garis start dan melihat apa yang bisa saya lakukan," lanjutnya.
Namun, Farah menyadari langkahnya sudah tidak secepat dulu lagi.
"Anda tidak bisa selalu kembali ke kondisi yang tepat dan bagi saya, saya ingin bisa finis di kampung halaman saya," ungkap Farah.
Farah tidak akan tampil di Olimpiade 2024 Paris, tapi kemungkinan akan mencoba mengakhiri kariernya pada kejuaraan dunia di Budapest tahun ini.
"Saya tidak akan ke Olimpiade dan saya rasa 2023 akan menjadi tahun terakhir saya," kata dia.
"Tapi, apabila sampai pada akhir tahun dan Anda dipilih mewakili negara Anda, saya tidak akan pernah menolaknya," imbuhnya.
Farah terakhir kali lari di London pada 2019, finis kelima, setelah finis ketiga pada tahun sebelumnya.
"Sudah cukup lama," kata dia. "Tapi, saya akan menyiapkan dengan baik. Saya akan menuju ke Ethiopia dan berlatih dengan keras dan melihat apa yang bisa saya lakukan ketika April itu tiba." (Ant/OL-1)
Ajang Soekarno Run sebagai penutupan peringatan Bulan Bung Karno 2024 digelar di Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/6)
Para pelari akan berkompetisi di kategori marathon, half marathon, 10K, serta children sprint dengan total hadiah lebih dari Rp2,7 miliar.
Bank Mandiri kembali menegaskan keberlanjutan serta mendorong ekowisata melalui Mandiri Jogja Marathon 2024. Event lari tahunan itu akan digelar pada 30 Juni 2024 di kawasan Candi Prambanan.
Sekitar dua ribu peserta mengikuti event yang menjadi rangkaian menuju Tangsel Marathon 2024.
Ajang lomba lari ini juga mengusung konsep berkelanjutan environment, social and governance (ESG) terutama dalam kaitan lingkungan atau environment.
Mengikuti lari maraton tidak bisa sembarangan, diperlukan persiapan yang matang agar stamina terjaga dan meminimalkan potensi cedera.
Maraton London sedianya akan menjadi ajang kompetitif pertamanya sejak 2019. Di Olimpiade Tokyo lalu, Farah gagal masuk skuat Inggris karena tidak lolos kualifikasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved