Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Perbasi Yakin Piala Dunia FIBA di GBK Jakarta Bakal Sukses

Dhika Kusuma Winata
13/1/2023 23:34
Perbasi Yakin Piala Dunia FIBA di GBK Jakarta Bakal Sukses
Sekjen Perbasi Nirmala Dewi(Antara)

PP Perbasi yakin gelaran Piala Dunia FIBA 2023 bakal sukses dari sisi penyelenggaraan meski timnas Indonesia tak bisa berpartisipasi. Stadion multifungsi tertutup baru yang dibangun di GBK Jakarta berkapasitas 16 ribu penonton pun disambut positif oleh FIBA.

"Perwakilan FIBA juga datang mereka sangat excited sekali melihat venue-nya, sedemikian tepat waktu selesainya. Jadi untuk kita optimistis melihatnya," kata Sekjen Perbasi Nirmala Dewi.

Hal itu disampaikannya usai menghadiri topping off Indoor Multifunction Stadium tersebut oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (13/1). Turut hadir antara lain Menteri BUMN yang juga Board Member FIBA Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hingga Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih.

Stadion yang dibangun Kementerian PUPR sejak April 2021 itu kini posisinya 74% dan ditargetkan bakal rampung 100% pada Juni mendatang. Stadion setinggi 31 meter itu mampu menampung 16.250 penonton tak hanya untuk gelaran olahraga namun juga festival budaya maupun konser musik.

Perbasi membidik ajang Piala Dunia FIBA 2023 akan sukses melebihi Piala Asia FIBA 2022 lalu. Pasalnya, para pemain NBA bakal mentas di stadion baru tersebut.

"Kita tahu pada saat FIBA Asia 2022 kemarin kita sukses bahkan dengan viewers secara online itu kita dapat 183 juta viewers. Jadi FIBA sangat menaruh harapan besar dan ini akan menjadi cikal bakal kebangkitan industri olahraga basket," imbuh Nirmala.

Indonesia menjadi tuan rumah bersama Filipina dan Jepang. Sejauh ini, sudah dipastikan tim Kanada akan melakoni babak grup di Jakarta sedangkan Amerika Serikat tampil di Manila adapun Slovenia bermain di Okinawa.

"Ini bakal pecah. Pemain-pemain NBA bakal datang ke sini, bakal main. Kanada itu rata-rata pemain NBA. Masih akan ada tim besar yang main di sini dan kita masih menunggu drawing April nanti," ujar Nirmala.

Ia menambahkan stadion di GBK serupa dengan yang di Okinawa. Jepang, ujarnya, juga membangun stadion baru karena FIBA merekomendasikan kapasitas minimal 16 ribu untuk menghelat kejuaraan dunia itu.

"Ini hampir sama dengan Stadion Okinawa di Jepang. Mereka juga membangun baru begini, kapasitasnya kurang lebih mirip. Kalau di Manila karena basket olahraga nomor satu, di sana sudah yang kapasitas 50 ribu," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya