Hamilton Menang Dramatis

PEMBALAP Mercedes Lewis Hamilton berhasil menjuarai GP Austria, Red Bull Ring, Minggu (3/7) WIB. Kemenangan pembalap asal Inggris itu didapat secara dramatis seusai berduel sengit dengan kolega satu timnya, Nico Rosberg.

Sejak bendera start dikibarkan, kedua pembalap itu sudang bersaing ketat. Awalnya Hamilton sempat memimpin balapan di awal. Namun, pada lap ke-22, sebuah kesalahan dalam memasang ban belakang di pit membuat Hamilton berada di belakang Rosberg.

Max Verstappen sempat memimpin balapan sejenak, sebelum Rosberg dan Hamilton kembali berada di depan pada lap ke-61. Rosberg terus memimpin jalannya balapan atas Hamilton hingga lap ke-70.

Di lap terakhir, Rosberg nyaris membuat kesalahan fatal bagi timnya. Hamilton yang berusaha menyalip dari luar ditutup ruangnya oleh Rosberg. Kedua pebalap akhirnya bersenggolan yang menyebabkan sayap depan mobil Rosberg rusak. Seusai disalip Hamilton, Rosberg yang memang mengalami kerusakan pada sayap depan mobilnya makin melambat.

"Olahraga ini kadang-kadang mengejutkan. Saya punya masalah pada brake. Saya terkejut Hamilton bisa menyalip saat saya di dalam garis lintasan," kata Rosberg yang akhirnya finis di posisi keempat.

Hamilton akhirnya finis pertama, disusul pebalap Red Bull Racing Max Verstappen, dan pebalap Ferrari Kimi Raikkonen. Rosberg finis di posisi keempat. Hamilton mengakhiri balapan dengan catatan waktu 1 jam 27 menit 38,107 detik.

Prestasi istimewa diraih debutan asal Manor Racing, Pascal Wehrlein, yang berhasil finis di urutan ke-10 dan berhak atas raihan satu poin. Itu merupakan poin pertama pembalap asal Jerman itu, sekaligus poin pertama Manor Racing.

Sekondan Wehrlein, pembalap Indonesia Rio Haryanto, berhasil menyelesaikan balap­an dengan finis di urutan ke-16.

Poin kedua
Dari ajang GP2 yang juga digelar di Sirkuit Red Bull Ring, Sabtu (2/6), pembalap muda Indonesia Muhammad Sean Gelael untuk kedua kalinya berhasil naik podium setelah finis di posisi kedua. Itu merupakan poin keduanya setelah di seri sebelumnya pada balapan feature di Sirkuit Baku City, dua pekan lalu. Hasil tersebut juga menjadi raihan terbaiknya sepanjang balapan GP2 di musim ini. Karena finis di posisi kedua, Sean berhak atas 18 poin.

Target poin sebenarnya sudah dipatoknya dari jauh-jauh hari mengingat Sean sudah hafal dengan kondisi di sirkuit itu setelah tiga kali balapan pada ajang yang berbeda sebelumnya, yakni Balapan Formula 3 Eropa (2013 dan 2014) serta balapan Formula Renault 3.5.

"Hasil yang luar biasa. Sulit dilukiskan dengan kata-kata. Tentu saya senang karena bisa mengibarkan bendera Merah Putih," ungkapnya.

Podium teratas, kemarin, diduduki rekan setim Sean dari Pertamina Campos Ra­cing, Mitch Evans, dan posisi ketiga ditempati pebalap Italia dari tim Russian Time, Raffael Marcielo. (Crash/Gnr/R-3)

maggie@mediaindonesia.com