Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali berharap lifter-lifter muda Indonesia bisa mencontoh Eko Yuli Irawan, yang mempunyai kegigihan dan semangat tinggi meski usianya terbilang sudah tidak lagi muda.
Hal tersebut disampaikan Zainudin menanggapi hasil yang diukir Eko di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 di Bogota, Kolombia. Eko, yang kini berusia 33 tahun, meraih dua medali perak dan satu medali perunggu dalam kejuaraan yang merupakan salah satu ajang perebutan poin kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024 itu.
Itu menjadi penampilan kesepuluh Eko dalam ajang kejuaraan dunia senior sejak pertama kali tampil pada edisi 2006 silam.
Baca juga: PABSI Beri Kesempatan Eko Yuli Gabung dengan Pelatnas
Dari sepuluh penampilan tersebut, Eko telah membawa pulang tujuh medali, termasuk satu medali emas pada Kejuaraan Dunia 2018 di Ashgabat.
"Eko berhasil membuktikan bahwa dengan perjuangan dan semangat yang tinggi bisa menjadi modal untuk bisa lolos ke Olimpiade. Dengan hasil ini, saya harap Eko akan mewakili Indonesia di Olimpiade 2024. Saya harap Eko sebagai lifter senior menjadi contoh bagi para atlet muda, khususnya angkat besi Tanah Air," tutur Zainudin dalam siaran pers, Kamis (8/12).
Bersaing di kelas 61 kg putra Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 di Bogota, Kamis (8/12), Eko membukukan total angkatan 300 kg (165kg clean and jerk dan snatch 135 kg). Dengan catatan tersebut, dia berhak atas dua medali perak untuk total angkatan dan clean and jerk serta perunggu untuk angkatan snatch.
Meski meraih perak, total angkatan Eko itu masih kalah jauh dibandingkan angkatan total lifter Tiongkok Li Fabin. Li mendominasi semua kategori angkatan setelah membukukan total 312 kg (175 kg clean and jerk dan snatch 137 kg).
Li bahkan membuat rekor dunia baru pada kategori clean and jerk yang sebelumnya dipegang Eko. Li memperbarui rekor dunia clean and jerk dari yang semula 174 kg menjadi 175 kg.
Menpora Zainudin berharap lifter lain bisa mengikuti jejak Eko untuk terus berjuang gigih dan tak patah semangat agar bisa terus bersaing mengukir prestasi di berbagai kejuaraan internasional.
"Tentu saya berharap banyak atlet angkat besi Indonesia yang mengikuti jejak Eko Yuli Irawan karena angkat besi ini merupakan harapan kita untuk mendulang banyak medali seperti Olimpiade 2021 lalu," pungkas Zainudin. (Ant/OL-1)
Kepastian tersebut diperoleh usai Eko Yuli Irawan memperoleh medali perak di nomor 61 kg snatch pada kejuaraan Dunia 2024 yang berlangsung di Phuket, Thailand.
Eko Yuli bertekad tampil apik di kejuaraan dunia itu demi meraih tiket ke Olimpiade kelima sepanjang kariernya, Olimpiade Paris 2024.
Saat ini, tim angkat besi Indonesia telah memastikan secara otomatis dua tiket menuju Olimpiade 2024 Paris. Tiket tersebut telah diraih pada nomor 61 kg putra dan 73 kg putra.
Di Kejuaraan Asia Angkat Besi, Rahmat Erwin memboyong tiga emas melalui angkatan snatch, clean & jerk, dan total angkatan sebesar 363 kg.
Rahmat, yang tampil di kelas 81 kg putra Grup B, memecahkan rekor dunia sekaligus membawa pulang satu medali emas dari clean and jerk dengan angkatan 209 kilogram.
Eko, yang turun di kelas 67 kg putra, memastikan medali perak setelah mengangkat total angkatan 321 kg. Ia juga mencatatkan snatch terbaik kedua seberat 146 kg di turnamen tersebut.
Tiga lifter andalan Indonesia yang akan berjuang di Olimpiade Paris 2024 yaitu lifter putra Eko Yuli Irawan (61 kg) dan Rizki Juniansyah (73 kg), serta lifter putri Nurul Akmal (+81 kg).
Saat ini, kondisi Eko Yuli Irawan telah pulih 70% dan tengah menjalani latihan di Pelatnas tim angkat besi Indonesia, di Markas Komando Lanmar, Jakarta.
Eko Yuli Irawan mengakui dirinya memang kerap mengalami cedera dalam masa persiapan mengikuti Olimpiade yang membuatnya merasa aneh.
Eko memastikan diri lolos ke Olimpiade Paris 2024 usai tampil di Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Phuket, Thailand, Selasa (2/4).
LIFTER Eko Yuli Irawan memastikan diri lolos ke Olimpiade Paris 2024 dan bakal jadi penampilan kelima buat atlet asal Metro, Lampung tersebut dan mencetak rekor Quintrick.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved