Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GANDA putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kembali bertemu dengan pasangan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dalam pertandingan pembuka BWF World Tour Finals 2022 di Bangkok, Rabu (7/12).
Laga tersebut sekaligus menjadi pengulangan persaingan di babak pertama Prancis Terbuka 2022 pada Oktober, yang menjadi pertemuan terakhir kedua pasangan sebelum dipastikan lolos ke turnamen akhir tahun.
Berdasarkan catatan pertandingan Federasi Badminton Dunia (BWF) di laman resminya, sejauh ini, ganda putri asal Malaysia itu unggul dengan dua kemenangan atas duo Indonesia dalam tiga pertemuan yang pernah dilalui.
Baca juga: Anthony dan Jojo Siap Saling Berhadapan di BWF World Tour Finals 2022
Pasangan Apri/Fadia memenangi pertemuan perdana yang terjadi di Indonesia Masters 2022, namun dua kali menelan kekalahan beruntun pada Malaysia Masters dan Prancis Terbuka.
Perjuangan Apri/Fadia di babak penyisihan World Tour Finals 2022 terbilang berat karena berada di Grup B yang dihuni lawan sulit seperti Pearly/Thinaah dan dua pasangan asal Tiongkok Zhang Shu Xian/Zheng Yu serta Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, yang merupakan unggulan teratas.
Namun, kondisi itu tidak hanya dirasakan Apri/Fadia, mengingat wakil tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung juga mengalami hal serupa yang menempati 'grup neraka' bersama Chen Yu Fei (Tiongkok), An Se Young (Korea Selatan), dan Akane Yamaguchi (Jepang).
Pada pertandingan penyisihan pertama, Gregoria bahkan harus menghadapi peringkat satu dunia Chen, yang sejauh ini sudah empat kali mengalahkannya dalam lima kesempatan pertemuan.
Pada pertandingan penyisihan pembuka, sebanyak tujuh wakil Indonesia akan bertanding untuk memburu kemenangan perdana dalam upaya mengamankan tiket ke babak semifinal.
Berikut jadwal pertandingan pertama Skuat Merah Putih di BWF World Tour Finals 2022, Rabu (7/12), yang dimulai pukul 11.00 WIB:
Tunggal putri
Gregoria Mariska Tunjung vs Chen Yu Fei (China)
Tunggal putra
Anthony Sinisuka Ginting vs Jonatan Christie
Ganda putri
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia)
Ganda putra
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Choi Sol-Gyu/Kim Won Ho (Korea Selatan)
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
Ganda campuran
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (Malaysia). (Ant/OL-1)
“Saya sangat bangga dan sangat lelah. Tahun 2023 saya sungguh luar biasa. Tahun ini juga diwarnai dengan kekecewaan besar,” ungkap Axelsen.
PELATIH tunggal putra Indonesia, Irwansyah mengatakan bahwa Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie telah berusaha maksimal di BWF World Tour 2023.
World Tour Finals adalah ajang terakhir tahun ini. Target yang dicanangkan PBSI tidak tercapai karena hanya mampu mencapai babak semifinal.
PELATIH Ganda Putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menilai performa pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto perlu perbaikan pada aspek teknis permainan di lapangan.
Jonatan kalah dua set langsung dari wakil tuan rumah itu dengan skor 16-21 dan 15-21. Atas hasil tersebut, Indonesia pun dipastikan tanpa wakil di partai puncak BWF World Tour Final 2023.
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Andrianto harus menerima kekalahan dari wakil Tiongkok Liang Wei Keng/Wang Cang di semifinal BWF World Tour Final 2023.
Langkah Apri/Fadia dipastikan terhenti di Olimpiade Paris 2024 setelah berada di peringkat terakhir Grup A dan tidak mengoleksi satu pun kemenangan.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apri/Fadia kalah dari pasangan Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yifan dengan skor 12-21 dan 22-24 pada pertandingan fase grup A Olimpiade Paris 2024.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terganjal di hari pertama
Apriyani/Fadia yang menghuni Grup A akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved