Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TYSON Fury menegaskan akan melupakan pertemanannya dengan Derek Chisora saat kedua petinju Inggris itu akan saling berhadapan untuk ketiga kalinya, Sabtu (3/12).
Fury diunggulkan untuk mempertahankan gelar tinju kelas berat dunia vesi WBC serta rekor tidak terkalahkannya.
Pertarungan melawan Chisora di Stadion Tottenham Hotspur disepakati setelah negosiasi antara kubu Fury dan Anthony Joshua gagal mencapai kata sepakat.
Baca juga: Fury Mengaku Batal Pensiun Agar Waras
Fury berpeluang menghadapi petinju Ukraina Oleksandr Usyk pada tahun depan dalam upaya menyatukan gelar tinju kelas berat. Namun, Fury menegaskan dirinya tidak akan memandang remeh Chisora.
Kedua petinju, yang terakhir bertemu pada 2014, telah menjalin hubungan persahabatan selama beberapa tahun terakhir.
"Anda akan melihat Del Boy dipukul KO. Saya tidak main-main. Ini bukan main-main bagi saya. Ini murni bisnis," tegas Fury.
"Banyak orang menyebut saya lebih difavoritkan namun saya hanyalah petinju biasa begitu juga dia. Saya bisa saja dipukul KO atau dia yang saya pukul KO."
"Kami boleh jadi berteman dan kerap pergi makan bersama. Namun, di atas ring, kami bukan teman," lanjutnya.
Kegagalan kubu Fury dan Joshua mencapai kata sepakat memberi Chisora kesempatan terakhir melawan Fury.
"Saya dalam kondisi baik. Tyson juga begitu. Apakah saya harus memukul KO dia? Itulah inti dari pertandingan tinju," kata Chisora. (AFP/OL-1)
Oleksandr Usyk mengalahkan Tyson Fury dengan kemenangan angka untuk menjadi juara dunia sejati pada 18 Mei lalu.
Tyson Fury mengalami kekalahan skor split-decision melawan Oleksandr Usyk, yang membuatnya menjadi juara kelas berat undisputed pertama dengan empat sabuk.
Duel antara Tyson Fury melawan Oleksandr Usyk semula dijadwalkan pada 17 Februari, namun terpaksa ditunda hingga Sabtu (18/5) ini lantaran Fury mengalami cedera mata.
Tyson Fury ingin sekali mengalahkan Olesandr Usyk, yang merupakan memegang gelar juara kelas berat versi WBA, IBF, dan WBO.
Fury, yang merupakan juara tinju kelas berat versi WBC, seharusnya berhadapan dengan juara versi WBO, WBA, dan IBF Oleksandr Usyk pada bulan ini di Riyadh, Arab Saudi.
Gelar WBO milik Fury dan gelar WBA, IBF, dan WBO milik Usyk dipertaruhkan saat kedua petinju dijadwalkan saling berhadapan di Arab Saudi pada 17 Februari ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved