Djokovic belum Terbendung

PETENIS Serbia Novak Djokovic menembus babak ketiga turnamen grand slam Wimbledon seusai mengandaskan Adrian Mannarino, 6-4, 6-3, 7-6(5) di Centre Court, kemarin. Kemenangan tersebut sekaligus memperpanjang catatan tak terkalahkan Djo­kovic sepanjang 30 laga grand slam.

Dengan demikian, Djokovic menjadi petenis yang memiliki catatan tak terkalahkan terpanjang di turnamen grand slam selama era Open, yakni mulai 1968. Juara Wimbledon tiga kali (2011, 2014, dan 2015) itu juga tercatat selalu berhasil menembus babak tiga besar Wimbledon selama delapan tahun beruntun sejak ia disingkirkan petenis kidal Prancis Marat Safin pada 2008.

“Saya sangat senang karena memiliki kesempatan untuk membuat sejarah di titik ini. Tentu saja setiap rekor yang saya gapai dalam beberapa tahun terakhir itu penting dan unik bagi saya. Setiap rekor berikutnya yang mungkin saya raih merupakan motivasi,” kata petenis berusia 29 tahun itu.

Bagi Djokovic, laga melawan Mannarino terbilang tak mudah. Terlebih, Mannarino punya pengalaman cukup di Wimbledon, termasuk menembus babak keempat pada 2013. “Dia lawan yang cukup sulit di lapangan rumput. Pukulannya sangat rata dan melambung rendah. Dia menjemput bola sangat cepat,” kata Djokovic, yang dalam musim ini sudah memenangi gelar Australia Terbuka dan Roland Garros.

Pertarungan kedua petenis memang sudah sengit sejak set pertama. Mereka sama-sama mempertahankan service point mereka di keduduk­an 4-4. Djokovic akhirnya memecah kealotan dengan memenangi break point pada gim ke10 sekaligus memastikan diri mengantongi set pertama.

Pada set kedua, Djokovic tercatat melepaskan dua service ace dan empat winner untuk menaklukkan Mannarino. Mannarino bangkit untuk memberikan perlawanan lebih sengit pada set ketiga. Djokovic cukup tertekan hingga banyak membuat kesalahan sendiri, termasuk lima double faults. Ia baru bisa mengantongi kemenangan setelah bertarung di tie break. Pengembalian Mannarino yang tersangkut di net memastikan kemenangan Djokovic.

Melangkah mulus

Roger Federer juga lolos ke babak ketiga. Petenis unggul­an tiga asal Swiss itu menang tiga set langsung atas Marcus Willis dari Britania Raya, 6-0, 6-3, 6-4 dalam tempo 1 jam dan 24 menit. Meski sama-sama membuat sembilan ace, Federer tetap bermain jauh lebih rapi daripada Willis yang menduduki peringkat 772 itu.

Federer membuat 37 winner dan cuma membuat 14 unforced error, sementara lawannya membukukan 24 winner dan 21 unforced error. Federrer hanya butuh 25 menit untuk menaklukkan Willis di set pertama. Di set kedua, Willis membuat para penonton di Centre Court bersorak setelah berhasil meraih angka. Namun, Federrer tak mampu diredam lagi di set ketiga.

Di babak ketiga, Federrer akan berhadapan dengan Daniel Evans. Evans melaju dengan menyingkirkan Alexandr Dolgopolov, 7-6, 6-4, 6-1. (ATP/WTA/R-2)