Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Jelang Superbike Mandalika, 176 Ton Logistik Tiba di Bandara Lombok

Insi Nantika Jelita
02/11/2022 15:53
Jelang Superbike Mandalika, 176 Ton Logistik Tiba di Bandara Lombok
Sirkuit Mandalika(ANTARA/Ahmad Subaidi)

PENGELOLA Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat telah melayani 176 ton kargo logistik untuk ajang balap motor Kejuaraan Dunia Superbike 2022 seri Mandalika pada 11-13 November mendatang. Ini kali kedua bagi Indonesia menggelar ajang balap tersebut.

"Setelah landing, seluruh logistik kargo menjalani proses unloading sesuai aturan sebelum diangkut menuju Sirkuit Mandalika," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam keterangannya, Rabu (2/11).

Dari ketiga penerbangan tersebut, pesawat Boeing 777 Freighter dari Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR8062 menjadi yang pertama tiba di Lombok pada Sabtu (29/10) pukul 15.48 WITA. Pesawat yang berangkat dari Doha, Qatar, mengangkut kargo berisi logistik Kejuaraan Dunia Superbike seberat 81,82 ton.

Pada Minggu (30/10), menyusul pesawat Boeing 777 Freighter dari Ethiopian Airlines bernomor penerbangan ET3657 mendarat di Lombok pukul 00.58 WITA dari Djibouti, dengan mengangkut kargo logistik seberat 67,03 ton.

Pesawat Airbus A330-200 Freighter dengan nomor penerbangan MH6427 milik Malaysia Airlines menjadi pesawat ketiga yang mendarat di Lombok. Pesawat yang berangkat dari Kuala Lumpur tersebut tiba di Lombok pada Selasa (01/11) pukul 06.30 WITA dengan mengangkut 27,2 ton kargo logistik.

"Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional Lomboksiap untuk mendukung pelaksanaan seri ke-11 Kejuaraan Dunia Superbike tahun ini," lanjut Faik.

Perusahaan pelat merah itu menyatakan telah menuntaskan berbagai proyek pengembangan bandara untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Superbike dan Grand Prix MotoGP Indonesia yang dilaksanakan di Sirkuit Mandalika.

Di sisi infrastruktur sisi udara (airside), runway Bandara Internasional Lombok yang sebelumnya memiliki panjang 2.750 meter telah diperpanjang menjadi 3.300 meter, serta ditingkatkan daya dukungnya sehingga dapat melayani operasional pesawat berbadan besar (wide body) sekelas Boeing 777.

Apron bandara juga diperluas, dari sebelumnya memiliki luas area 108.100 meter persegi menjadi 136.300 meter persegi, serta mampu menampung sebanyak 16 pesawat dengan konfigurasi 10 pesawat berbadan kecil (narrow body) dan 6 pesawat berbadan lebar (wide body).

Bandara Internasional Lombok juga melakukan pengembangan infrastruktur pendukung lalu lintas kargo, berupa pembangunan akses jalan terminal kargo sepanjang 1.500 meter, serta pembangunan pelataran kargo seluas 6.000 meter persegi yang dapat menampung 40 truk kargo.

Untuk infrastruktur terminal, Angkasa Pura I telah merampungkan proyek perluasan terminal penumpang Bandara Internasional Lombok, dari sebelumnya seluas 24.123 meter persegi dan mampu melayani 3,5 juta penumpang per tahun, menjadi seluas 43.501 meter persegi dan mampu melayani sebanyak 7 juta penumpang per tahun. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya