Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GANDA putra Indonesia Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo menunjukkan permainan yang makin padu di Kejuaraan Dunia Junior (WJC) 2022.
Rotasi dan pengertian saat pertandingan terasa makin cair dari hari ke hari. Terlihat pada laga perebutan tiket perempat final yang bergulir di Palacio de Deportes de Santander, Santander, Spanyol, Kamis (27/10).
Kekompakan mereka sukses menyingkirkan ganda putra Tiongkok Chen Yi Jiang/Zhang Le Jian di babak keempat lewat dua gim langsung 21-13 dan 21-11.
Baca juga: Ester Melaju ke Perempat Final Kejuaraan Dunia Junior
"Permainan kami sudah makin padu, makin mengerti satu sama lain. Sudah jauh lebih enak daripada pertandingan pertama dan sebelum pertandingan babak keempat," kata Patra dalam keterangan tertulis, Kamis (27/10).
"Kami juga sudah hafal kondisi lapangannya dan makin kompak di lapangannya, ini membuat kami bisa bermain dengan nyaman dan rileks," timpal Putra.
Kunci kemenangan pada pertandingan tersebut, menurut pasangan itu adalah banyak menurunkan bola sehingga bisa melancarkan serangan.
"Lawan banyak mengangkat kok. Dari situ kami bisa mendapat serangan dan mengontrol pertandingan," ujar Patra.
"Kami saling mengingatkan untuk tidak membuang-buang poin dengan mudah. Meminimalisir kesalahan-kesalahan sendiri," tambah Putra.
Putra/Patra menjadi satu-satunya wakil ganda putra Indonesia yang tersisa di WJC 2022. Mereka bertekad untuk memberikan prestasi terbaik.
"Beban pasti ada karena kami sekarang satu-satunya andalan yang tersisa di ganda putra. Tapi ini menjadi tantangan dan motivasi kami untuk memberikan prestasi terbaik," tegas Patra. (Ant/OL-1)
Felix yang tampil di nomor 50 meter gaya dada putra pada babak final berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 27,39 detik.
Diharapkan keberhasilan menjadi tuan rumah dapat menguatkan posisi tenis meja Indonesia di tingkat dunia.
Ester menang atas pebulu tangkis Jepang Hina Akechi lewat rubber game 21-19, 18-21, dan 21-16.
Tiga wakil Indonesia yang berlanjut ke babak semifinal Kejuaraan Dunia Junior 2022, yakni dari sektor ganda putri, ganda putra dan tunggal putri.
"Saya memaksa dia untuk terus ikut ke pola permainan saya. Penempatan bola memanjang ke belakang juga saya lakukan, membuat dia keteteran."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved