Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETENIS nomor satu dunia Carlos Alcaraz melaju ke babak perempat final untuk kali kesebelas pada musim ini setelah meraih kemenangan atas Botic van de Zandschlup di ajang Swiss Indoors, Rabu (26/10).
Petenis Spanyol berusia 19 tahun itu membukukan kemenangan 6-4 dan 6-2 atas lawannya yang berperingkat 35 dunia dalam upaya meraih gelar keenamnya pada tahun ini.
Baca juga: Nadal Bakal Kembali Tampil di Paris Masters 2022
Di babak perempat final, Alcaraz akan berhadapan dengan pemenang laga antara sesama petenis Spanyol Pablo Carreno Busta dan petenis Swiss Dominic Stricker.
Juara Amerika Serikat (AS) Terbuka itu menang mudah di set pertama namun sempat dipatahkan servisnya di awal set kedua. Namun, Alcaraz banbgkit dan merebut enam gim selanjutnya. (AFP/OL-1)
Hurkacz harus bersusah payah mengalahkan Humbert lewat pertarungan tiga set 6-4, 3-6, dan 7-6 (7/5).
Kemenangan itu merupakan balas dendam setelah petenis berusia 20 tahun itu kalah dari lawannya asal Serbia di laga pembuka turnamen ATP di Stockholm, pekan lalu.
Turnamen Swiss Indoor akan kembali ke kalender setelah absen dua tahun karena pandemi covid-19 dan dijadwalkan berlangsung pada 24-30 Oktober.
Rafael Nadal dan Carlos Alcaraz mengalahkan Tallon Griekspoor dan Wesley Koolhof, pada pertandingan babak kedua Olimpiade Paris 2024 dengan kemenangan 6-4, 6-7 (2/7), dan 10-2.
Rafael Nadal masih mengalami cedera paha jelang Olimpiade Paris 2024. Hal itu menimbulkan pertanyaan apakah dia akan tetap berlaga di pesta olahraga multicabang tersebut.
Petenis Spanyol Carlos Alcaraz tak sabar untuk berpasangan dengan rekan senegaranya sekaligus idolanya, Rafael Nadal, di Olimpiade Paris 2024.
Juara Grand Slam 22 kali itu tidak ingin berekspektasi tinggi menjelang Olimpiade terakhirnya, saat duo Rafael Nadal/Carlos Alcaraz bekerja sama untuk pertama kalinya.
Dengan kemenangannya dalam tempo 2 jam 27 menit, Carlos Alcaraz menjadi orang kedua di Era Open yang memenangi empat final Grand Slam pertamanya.
Carlos Alcaraz menikmati momen bersama penonton Centre Court setelah mengalahkan Daniil Medvedev, mengamankan tempat di final Wimbledon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved