Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANDREY Rublev merebut gelar tingkat tur keempatnya musim ini setelah mengalahkan Sebastian Korda 6-2 dan 6-3 di laga final Gijon Terbuka di Gijon, Spanyol, Minggu (16/10).
Unggulan teratas itu bermain agresif untuk membuat Korda tersudut dengan mencetak 29 winner, mematahkan servis lawannya tiga kali, dan hanya empat kali melakukan unforced error untuk menang dalam waktu 77 menit.
"Saya sangat senang dan sangat berterima kasih. Menjadi juara selalu istimewa karena semua pemain bekerja keras untuk memenangi gelar dan memainkan turnamen terbaik," kata Rublev seperti dikutip laman ATP.
Baca juga: Rublev Melaju ke Final Gijon Terbuka
"Untuk memenangi satu gelar lagi di sini dalam karier saya sangat penting. Semua pekan penting bagi saya karena saya berjuang untuk Final (ATP)," lanjutnya.
Petenis berusia 24 tahun itu meningkatkan peluang masuk kualifikasi ATP Finals dengan mengangkat trofi di Gijon.
Rublev, saat ini, berada di urutan keenam dalam Pepperstone ATP Live Race To Turin. Dia bertekad untuk tampil dalam turnamen akhir tahun, yang akan diadakan pada 13-20 November itu untuk musim ketiga berturut-turut.
"Ini akan menjadi perasaan yang sangat luar biasa (untuk lolos ke ATP Finals) karena ini adalah turnamen yang diimpikan oleh para pemain," kata Rublev.
"Untuk lolos selama tiga tahun berturut-turut akan sangat penting bagi saya," imbuhnya.
Rublev menikmati pekan yang kuat dalam ajang lapangan keras di Spanyol tersebut. Dia mengalahkan Ilya Ivashka, Tommy Paul, dan Dominic Thiem dalam perjalanan ke final.
Rublev kemudian bermain dengan percaya diri melawan Korda dengan mengalahkan petenis berusia 22 tahun itu dalam adu pukulan keras. Dia sekarang memimpin 2-0 atas petenis AS tersebut dalam seri ATP head to head di antara mereka.
Awal musim ini, Rublev mengangkat trofi di Marseille, Dubai dan Beograd. Dia kini telah mengkoleksi 12 gelar tingkat tur selama kariernya. (Ant/OL-1)
Petenis Rusia, yang juga unggulan teratas dan peringkat sembilan dunia itu, akan menghadapi Sebastian Korda di laga final pada Minggu (16/10).
Andrey Rublev menjadi juara di Hong Kong Terbuka pada Januari namun setelah itu sukses menemukan performa terbaiknya sebelum bangkit di Madrid Terbuka.
Andrey Rublev berhasil meraih final Masters 1000 kelima dalam kareirnya setelah mengandaskan perlawanan Taylor Fritz di Madrid Terbuka, Sabtu (4/5) WIB. Ia menang dengan dua gim langsung.
Andrey Ruble memanfaatkan penampilan kuatnya melawan Carlos Alcaraz untuk mengejutkan lawannya yang berperingkat 3 dunia itu dan melaju ke babak semifinal turnamen Masters 1000 ketujuhnya.
Rublev gagal menampilkan penampilan apik di penampilan pertamanya di Monte Carlo Masters tahun ini setelah mendapatkan bye di putaran pertama sehingga harus menyerah 6-4 dan 6-4 dari Popyrin.
"Seluruh pendapatan dari pengumpulan (100%) akan diberikan kepada anak-anak yang membutuhkan. Kali ini bukan tentang bisnis, karena saya tidak mendapatkan apa pun," ujar Rublev.
Medvedev, yang merupakan unggulan ketiga, bangkit dari kekalahan di set pertama untuk mengalahkan De Minaur 2-6, 6-4, 6-1, dan 6-2.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved