Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MAX Verstappen, Kamis (6/10), mengatakan dirinya butuh akhir pekan yang sempurna untuk merebut gelar juara dunia yang kedua secara beruntun di GP Jepang.
Pembalap Red Bull itu berpeluang mengunci gelar lebih dini di Suzuka apabila meraih delapan poin lebih banyak dari yang didapat rival terdekatnya, Charles Leclerc dari tim Ferrari, atau enam poin dari yang dibawa pulang rekan satu timnya, Sergio Perez.
Itu bisa terjadi apabila Verstappen memenangi balapan dan merebut satu poin bonus lap tercepat, atau bila ia finis pertama tapi Leclerc finis lebih rendah dari posisi kedua.
Baca juga: Verstappen Berharap Faktor Cuaca di GP Jepang Ramaikan Persaingan
Verstappen tidak ingin terbebani dengan hal itu, di tengah fakta 12 gelar juara dunia sebelumnya pernah dikunci di GP Jepang.
"Akan menyenangkan apabila itu terjadi di sini, tapi apabila tidak, saya akan lebih diuntungkan lagi di balapan selanjutnya," kata
Verstappen dikutip AFP.
"Ini tidak mengubah apapun, saya hanya ingin akhir pekan yang baik dan memaksimalkan yang ada."
"Saya perlu akhir pekan yang sempurna agar bisa merebut gelar juara dunia di sini tapi sejujurnya saya tidak terlalu memikirkan itu," lanjut pembalap yang juga melewatkan peluang mengunci gelar di GP Singapura, pekan lalu, setelah finis P7.
Verstappen juga berpeluang mengikuti jejak Michael Schumacher dan Sebastian Vettel, yang pernah mengunci titel dengan menyisakan empat balapan.
GP Jepang kembali ke kalender Formula 1 setelah absen selama tiga tahun karena pandemi covid-19, dan pembalap Belanda itu sangat tidak sabar ingin kembali tampil di depan para fan Jepang yang 'gila'.
"Mereka sangat bersemangat, 'gila'dalam hal yang baik, dan mereka benar-benar berdandan," kata Verstappen, yang telah memenangi 11 dari 17 balapan musim ini.
"Anda bisa melihat beberapa dari mereka berjalan dengan sayap belakang DRS di kepalanya. Itu menunjukkan bagaimana populernya olahraga balap di Jepang," lanjutnya.
GP Jepang juga menandai kembalinya logo Honda ke mobil Red Bull dan AlphaTauri.
Pabrikan Jepang itu telah meninggalkan F1 pada tahun lalu, namun pada pekan ini meneken kesepakatan yang memperpanjang dukungan teknis mereka terhadap pengembangan mesin Red Bull dan AlphaTauri hingga akhir 2025. (Ant/OL-1)
Tim Red Bull tampil dominan di GP Jepang usai dua pembalap mereka mengambil dua podium. Max Verstappen finis di urutan pertama disusul Perez, yang menempati posisi kedua.
Verstappen kembali ke penampilan terbaiknya setelah mengalami masalah rem di Melbourne.
JUARA dunia Formula 1 (F1) tiga kali berturut-turut, Max Verstappen, meraih pole position untuk Grand Prix Jepang, di depan rekan setimnya di Red Bull, Sergio Perez.
Sainz masih belum mendapatkan kepastian terkait masa depannya di kelas balap mobil premier itu.
Vertappen, yang gagal finis di balapan Formula 1 sebelumnya, GP Australia, melahap Sirkuit Suzuka dalam tempo 1 menit dan 29,563 detik, lebih cepat 0,269 detik dari Perez.
Pada sesi latihan bebas pertama, Verstappen dengan catatan waktu lap terbaik 1 menit 30,056 detik memimpin di depan rekan satu timnya Sergio Perez dan pembalap Ferrari Carlos Sainz.
Meski menempati posisi terdepan sesi kualifikasi, Max Verstappen akan memulai balapan pada posisi ke-11 usai terkena penalti 10 grid karena Red Bull terkena penalti.
Pembalap Red Bull Max Verstappen menyiapkan strategi agar bisa kembali kompetitif untuk menghadapi rangkaian Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, Sabtu.
MAX Verstappen kembali ke lintasan favoritnya untuk memperpanjang rangkaian tiga kemenangan beruntun di Grand Prix atau GP Belgia di Spa-Francorchamps.
Setelah memenangkan tiga GP Belgia terakhir, Verstappen mengatakan akan berusaha untuk kembali ke performa terbaiknya dengan kemenangan keempat.
Max Verstappen blak-blakan menyuarakan pendapatnya tentang strategi yang dipilih tim, performa mobilnya, dan cara mengemudi para pesaingnya sepanjang GP Hongaria.
Max Verstappen kecewa dengan meraih posisis kelima (P5) dalam GP Hongaria di Sirkuit Hungaroring, Budapest, Minggu (21/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved